Sabtu, 12 Januari 2013

Belajar Dari dari Para CEO Terbaik Dunia

Belajar Dari dari Para CEO Terbaik Dunia merupakan kelanjutan dari artikel Pembelajaran dari CEO Terbaik Dunia yang sudah saya pernah tulis sebelumnya, para CEO yang sangat berpengaruh pada kemajuan perusahaannya, seperti yang telah diulas di majalah Luar Biasa, bahwa para CEO tersebut tidak hnya sebagai pemimpin, akan tetapi mereka seolah olah menjadi nadi, jantung, sekaligus nyawa bagi kemajuan perusahaan, berikut ini ada ulasan 5 CEO terbaik Dunia yang telah di anugrahi CEO paling Top oleh Havard Business Review.

1. Masahiro Sakane (CEO Kamatsu, Jepang)

 “Saya percaya nilai budaya perusahaan dibentuk oleh total gabungan kepercayaan yang diperoleh dari semua pemangku kepentingan, karena itu saya harus membangun komunikasi intensif secara langsung bukan hanya dengan pemegang saham, tapi juga karyawan, supplier, bagian penjualan, pelayanan, dan semua yang mendukung terbentuknya kepercayaan terhadap perusahaan”.

Sebagai perusahaan alat alat berat dari jepang, Komatsu mengalami kemajuan yang luar biasa saat di pimpin oleh Masahiro Sakane. Ia mengabdi di perusahaan itu sejak tahun 1963 sehingga tahu persis apa yang harus dilakukannya ketika menjadi pucuk pimpinan di perusahaan itu.

Dari apa yang diungkap oleh sakane, ia melihat betul pentingnya menjaga komunikasi ke semua pihak secara intensif untuk menjaga kemajuan perusahaan. Ia bahkan menenkankan pentingnya komunikasi adalah salah satu kunci penting untuk membangun kepercayaan.

2. John W. Thompson (CEO Symantec)

Saya tidak berpikir ada ‘peluru perak’ yang bisa menyelesaikan semua permasalahan teknologi yang berhubungan dengan keamanan”.
John W. Thompson adalah tipikal pekerja yang mulai dari bawah, ia adalah salah seorang CEO berkulit Hitam yang memulai karirnya di IBM selama 28 tahun. Ia kemudia pindah ke Symantec dan berhasil mengangkat perusahaan itu menjadi salah satu penyedia sekuritas system TI terbaik di dunia.

Menilik latar belakang karier Thompson, tak heran jika ia menyebut bahwa tak ada yang instan, bahkan di dunia TI sekalipun. Ia menjadi pembelajaran bagi kita, bahwa semua keberhasilan pasti melewati proses perjuangan. Dengan pengertian tersebut, kita akan tersadar, bahwa apapun yan gkita lakukan, jika disertai dengan ketekunan, kerja keras dan usaha yang maksimal, prose situ pelan tapi pasti, akan selalu mendekatkan kita pada terwujudnya impian.

3. Fujio Mitarai (CEO Canon)

 Kami harus selalu mananam bibit untuk satu decade berikutnya dan untuk masa jauh kedepan

Nama Fujio Mitarai sangat identik dengan nama Canon, salah satu perusahaan ternama dari jepang yang mendunia. Dengan tangan dinginnya, Mitarai membawa Canon memiliki sejumlah lini produk yang menjadi unggulan di kelasnya, seperti divisi kamera, printer, hingga foto copy.

Seperti banyak pemimpin besar dunia, meletakkan impian jauh di depan untuk diraih adalah satu dari wujud kekuatan yang menumbuhkan banyak inovasi dunia. Tentu impian semacam ini tak akan terwujud dengan usaha yang tak dilakukan terus menerus. Dengan pengertian ini, Mitarai mengajak kepada kita, betapa impian dan perencanaan jauh kedepan akan mampu mengarahkan perusahaan pada pencapaian – pencapaian yan gluar biasa kedepan.

4. Terry Leahy (CEO Tesco, jaringan supermarket yang berpusat di Inggris)

 “Strategi adalah hal yang penting. Tapi, manuasianya lebih penting. Manusia dalam bisnis ini yang mempunyai potensi untuk menciptakan dan meraih target, untuk itu penting kiranya untuk menempatkan mereka dengan visi yan glebih jelas”.

Sebagai seorang CEO perusahaan retail, Terry Leahy dianggap sebagai salah satu CEO paling sukses, hingga ia juga diberikan gelar kehormatan Sir pada tahun 2012. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh penting di inggris berkat kegigihannya dan kontribusinya di dunia retail di Tesco.

Dari apa yang diungkapkan Leahy, jelas terlihat bahwa ia menempatkan manusia sebagai sumber daya utama untuk mendukung sukses usahanya. Untuk itu, penting kiranya menanamkan visi yang jelas kedepan, sehingga perusahaan bisa diarahkan untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan maksimal di bidangnya. Dalam hal ini kita perlu untuk mencari tahu, visi apa yan gakan kita bawa guna mengarahkan usaha dan manusia di dalamnya, untuk mencapai hasil yang diharapkan. Jika ini disepakati bersama, visi akan membentuk budaya kerja yang bisa mendukung bagi pencapaian hasil yang diinginkan bersama.

5. Thierry Desmarest (CEO Total)

 Kami menyebut diri kami sebagai pemain dunia, tetapi kami selalu ingin menjadi yang terbaik di manapun kami berada”.

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energy, salah satunya perminyakan. Total yang berhasil dibawa komando Thierry Desmarest memang menjadi salah satu pemain global yan gcukup disegani. Banyak sector bisnis Total yang sukses di sejumlah Negara.

Dari apa yang diungkapkan oleh Desmarest, kita bisa memetik satu pembelajaran, bahwa kita bisa menjadi pemain berkelas wahid, berkelas luar biasa, menjadi nomor satu, dengan satu syarat, yakni selalu menjadi yang terbaik dimanapun kita berada. Terbaik dalam kualitas layanan, terbaik dalam memberikan nilai tambah produk, dan berbagai hal terbaik yang bisa kita berikan. Dengan cara itu kita akan mendapat kepercayaan, mendapat pelanggan setia, hingga akhirnya, dimanapun kita berada, produk kita akan selalu dikenal. Jadi selalu wujudkan yang terbaik pada bidang usaha apapun yang kita jalani saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar