Kamis, 23 Mei 2013

5 Strategi Pemasaran Dengan Budget Minim

Meningkatnya jumlah pelaku usaha di Indonesia, tentunya memberikan dampak yang cukup positif bagi perkembangan ekonomi nasional. Meskipun jumlah pelaku UKM saat ini belum memenuhi standar ideal, namun bisa dikatakan hampir setiap hari muncul pemain-pemain baru yang ingin mengadu nasib di dunia usaha. Kondisi inilah yang kemudian menuntut para pelaku usaha maupun para pemula untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi pemasaran dan berkompetisi memenangkan persaingan pasar.
Jika perusahaan-perusahaan besar berani mengeluarkan budget maksimum untuk mendongkrak pemasaran produknya, maka para pelaku usaha kecil dan menengah dituntut untuk bisa menyusun strategi pemasaran yang low budget high impact untuk memenangkan persaingan yang ada. Dengan strategi tersebut, diharapkan setiap rupiah yang dikeluarkan para UKM bisa memberikan dampak pemasaran setinggi mungkin bagi perkembangan bisnisnya.
Nah, kira-kira strategi pemasaran apa saja yang bisa dijalankan para pelaku UKM dengan budget minim? Berikut kami informasikan 5 strategi pemasaran dengan budget minim yang bisa Anda jalankan untuk memenangkan persaingan pasar.
Pancing respon konsumen dengan sesuatu yang unik
Sesuatu yang unik biasanya akan memancing rasa penasaran para konsumen, trik inilah yang bisa Anda manfaatkan dengan baik untuk mendapatkan perhatian khusus dari khalayak ramai. Ketika produk Anda berhasil memancing rasa penasaran konsumen, secara tidak langsung mereka akan menginformasikan keunikan tersebut kepada orang-orang terdekat mereka, sehingga tidak menutup kemungkinan bila produk Anda bakal menjadi sorotan media dan diperbincangkan banyak orang. Melalui strategi promosi word of mouth (dari mulut ke mulut), Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk mendatangkan banyak pelanggan.
Perpanjang jangkauan pemasaran melalui para agen
Bila perusahaan-perusahaan besar memilih menggunakan sistem franchise untuk memperluas jangkauan pasarnya, maka sebagai pelaku UKM Anda bisa menjalin kerjasama dengan para agen untuk memasarkan produk-produk Anda ke berbagai penjuru daerah. Dalam hal ini Anda bisa menawarkan kerjasama yang saling menguntungkan, dengan sistem sederhana dan komisi yang luar biasa. Contohnya saja membuka peluang kerjasama bagi para reseller di seluruh Indonesia yang ingin memasarkan produk Anda. Berikan komisi yang cukup besar agar mereka semakin loyal untuk memasarkan produk-produk Anda.
Branding melalui endorsement
Yang ketiga yaitu melakukan branding produk melalui sistem endorsement. Strategi pemasaran ini bisa Anda jalankan dengan menggandeng seorang public figure yang tepercaya menjadi salah satu kunci dari endorsement Anda. Tidak perlu membayangkan budget yang terlalu mahal, karena sebagian besar pelaku endorse (public figure) melakukan promosi tersebut secara gratis. Strategi ini belakangan mulai digunakan para pelaku bisnis online. Biasanya pelaku UKM online hanya mengirimkan contoh foto produk kepada calon endorse melalui akun twitter, kemudian bila si public figure menyetujui penawaran yang disampaikan, UKM akan mengirimkan beberapa sampel produk yang ingin mereka promosikan ke alamat public figure. Selanjutnya tugas sang endorse hanya bergaya di depan kamera menggunakan produk UKM tersebut dan mengupload hasil fotonya ke akun twitter pribadi mereka sembari menambahkan sedikit testimoni.
Promosikan bisnis Anda di dunia maya
Selain memanfaatkan promosi offline, Anda juga bisa merambah dunia maya untuk memasarkan produk-produk Anda. Pesatnya kemajuan internet dan meningkatnya daya beli konsumen di pasar online, memberikan celah baru bagi Anda untuk mempromosikan bisnis Anda baik di tingkat lokal, nasional, bahkan hingga tembus ke pasar internasional. Dengan bantuan internet yang tanpa batas, Anda bisa membuka lapak online menggunakan website gratisan maupun berbayar, aktif di forum-forum online untuk memperkuat brand produk Anda, serta memanfaatkan jejaring sosial untuk mempromosikan produk-produk unggulan Anda.
Sebarkan e-catalog kepada calon konsumen
Bila untuk membuat majalah atau buletin katalog membutuhkan biaya cetak yang cukup mahal, maka Anda bisa mengantisipasinya dengan menyebarkan e-catalog atau katalog elektronik melalui alamat email calon konsumen Anda. Strategi ini cukup memudahkan Anda untuk menjaring konsumen di berbagai daerah serta meminimalisir biaya promosi karena semuanya bisa Anda jalankan secara gratis dengan bantuan internet. Biasanya e-catalog berbentuk soft copy yang dikirim ke alamat email calon konsumen. Dengan begitu konsumen bisa mengetahui gambar produk yang Anda pasarkan dan bisa melakukan pemesanan melalui sistem online.
Mudah dan murah bukan? Semoga kelima tips pemasaran yang kami angkat pada pekan ini bisa memberikan tambahan ilmu bagi para pembaca dan menginspirasi para pelaku usaha di Indonesia untuk lebih kreatif dan inovatif dalam merencanakan strategi pemasaran.
Sumber http://bisnisukm.com/5-strategi-pemasaran-dengan-budget-minim.html

1 komentar:

  1. Sangat menarik untuk dikaji ulang dimana saat Tips Pemasaran Online dalam Bisnis UMKM digabungkan dengan Strategi Pemasaran Untuk Tingkatkan Daya Saing UKM maka UKM UKM di Indonesia pasti lebih bisa melebarkan PANGSA PASARnya.

    BalasHapus