Tidak dapat dipungkiri, banyak
perusahaan kelas dunia yang maju pesat karena peran sang Chief Executive
Officer (CEO), seperti yang sudah di ulas di Majalah Luar Biasa, Sang
CEO bukan hanya menjadi Inspirasi, akan tetapi sudah menjadi “Jiwa” bagi
kemajuan perusahaan yang dipimpinnya. Satu contoh yang sudah kita kenal
dan kita dengar, yaitu steve Jobs, Bos sekaligus CEO Apple yang
berhasil mengembalikan kejayaan apple yang nyaris terpuruk.
Sebagai pemimpin, mereka tidak hanya
berhasil menciptakan inovasi yang hebat, bahkan seolah menjadi nadi,
jantung, sekaligus nyawa bagi kemajuan perusahaan. Bagimana sepak
terjang mereka dalam memimpin perusahaan sehingga bisa berkelas dunia,
berikut ini ada beberapa pembelajaran dari CEO terbaik dunia yang masih
menjabat ataupun yang sudah menjadi legenda CEO terbaik, yang sebagaian
besar namanya dinobatkan sebagai CEO paling Top di Havard Business
Review.
1. Jong-Yong Yun (CEO Samsung Electronic)
“Kita harus berubah dan beradaptasi secara konstan terhadap lingkungan yang baru”
Kelahiran
21 Januari 1944 ini adalah salah satu tokoh sukses yang mengantarkan
kemajuan Samsung menjadi perusahaan elektronoc terkemuka di dunia,
menggeser Sony dan beberapa perusahaan lain yang telah lebih dahulu ada,
ditangannya, Samsung berhasil menciptakan banyak Inovasi, dan bisa
dikatakan menjadi satu satunya pesaing Apple untuk inovasi tablet dan
smart phone.
Dari apa yang diucapkannya, kita bisa
memetik pelajaran bahwa untuk maju dan berkembang, kita harus bisa
selalu mengikuti perkembangan. Apabila dengan kemajuan teknologi yang
sangat pesat dan berbagai penemuan dunia yang terus terjadi, baik hari
ini, bisa jadi tinggal sejarah esok hari, karena itu kita dituntut untuk
bisa selalu berpikir visioner demi kemajuan usaha kita.
2. Alexei B. Miller (CEO Gazprom, Perusahaan energy dari Rusia)
“Saya Selalu benar saat menjalankan teori yang saya yakini kedalam praktik nyata”
Miller yang ditunjuk menjadi CEO Gazprom oleh wakil menteri Energi Federasi Rusia sejak 2001 ini mempunyai segudang
prestasi, ia mendapat banyak penghargaan kehormatan dari pemerintah
setempat. Memalui tangan dinginnya, Gazprom menjadi salah satu
perusahaan energy terbaik di Rusia, bahkan di Dunia.
Dari apa yang diungkapkannya, ia memang
terlihat ambisius, akan tetapi dibalik ucapan yang diyakininya itu, ia
sebenarnya sedang menetapkan impian, bahwa apa yang dilakukannya harus
selalu berhasil, dan terbukti ia memang berhasil menjadikan Gazprom
menjadi perusahaan gas yang disegani. Ia sukses mempraktikkan teori yang
didapatkan saat kuliah menjadi ilmu yang membantu perusahaannya
berkembangan pesat.
3. John T. Chambers (CEO Cisco System)
“Kecepatan adalah esensi untuk
menanggapi situasi krisis, Selain itu kami harus focus untuk
memobilisasi secara tepat sumber daya yang ada untuk membantu pemulihan,
baik untuk pelanggan juga untuk karyawan sendiri”
Sebagai
perusahaan berbasih teknologi informasi yang sangat ketat
persaingannya, Cisco pasti mengalami pasang surut, dan ini disadari
betul oleh Chambers.
Dari apa yang ia ucapakan, pembelajaran
yang bisa kita petik dari perkataannya adalah bagaimana kita harus
bereaksi cepat tanpa kehilangan focus pelayanan, baik untuk pelanggan,
serta untuk meningkatkan kepercayaan di lingkungan internal. Dengan
mengetahui inti permasalahan secara cepat, kemungkinan akan muncul
banyak solusi yang bisa dimaksimalkan untuk memajukan perusahaan.
4. Margaret C. Whitman (CEO eBay)
“Kamu dapat mematikan seseorang, tapi kamu tak dapat menghentikan sebuah ide”
CEO
eBay hingga tahun 2008 ini banyak berkecimpung di beberapa perusahaan.
Mulai dari P&G, hingga perusahaan Disney dan Hasbro yang banyak
berhubungan dengan produk anak-anak.
Sebagai perusahaan berbasis Online, eBay
memang cukup fenomenal, perusahaan yang kini dikenal sebagai salah satu
model lelang online terbesar di dunia itu merupakan buah ide yang luar
biasa, karena itu dari apa yang diungkapkan CEO eBay tersebut kita bisa
mengambil kesimpulan bahwa pemikiran kreatif akan berbuah nyata dan
melintasi batas zaman, tentu ide semacam itu harus dibarengi dengan
tindakan nyata sehingga karya buah pikiran kreatif bisa benar benar
bermanfaat untuk memajukan perusahaan.
5. Eric Schmidt (CEO Google)
“Kami dating bukan untuk berharap dan bergantung pada sesuatu, kami di sini dating untuk menang”
Selain sang pendiri, Sergey Brin dan Larry Page, Google juga identik dengan sang CEO, Eric Schmidt yang bergabung di Google sejak tahun 2001, Ia sebelumnya juga dikenal sebagai salah satu tokoh sukses memajukan Apple
Bekerja di Perusahaan Teknologi
Informasi memang membutuhkan keterampilan, kecekatan, kecepatan,
kecerdasan, kehebatan, dan segala kemampuan yang memungkinkan hasil
kerja bisa dinikmati semua orang dengan manfaat sebesar besarnya. Karena
itu ambisi diperlukan untuk mencetak prestasi dan inovasi. Hal ini juga
berlaku untuk bidang bisnis yang lain, tentu ambisi juga harus
diarahkan, yakni untuk mengejar impian dengan cara cara yang elegan dan
penuh kebaikan, agar hasil yang dicapai pun bisa membawa keberkahan.
Dari sepenggal cerita dan kisah
Pembelajaran dari CEO Terbaik Dunia di atas, masih ada 5 Pembelajaran
dari CEO Terbaik Dunia yang juga perlu kita ketahui yang akan ditulis di
artikel selanjutnya “Belajar Dari dari Para CEO Terbaik Dunia“.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar