Perkembangan sektor bisnis global untuk tahun ini terbilang cukup
mengalami pertumbuhan yang pesat seiring dengan masih adanya proses
pemulihan ekonomi global. Beberapa sosok pebisnis dunia tercatat menjadi
sebuah motor bagi sektor bisnis global dan merupakan sosok yang dapat
menjadi teladan mengingat adanya inovasi baru yang diciptakannya. Situs
bisnis terkemuka, Fortune, pada hari ini (22/11) merilis 50 nama
pebisnis terbaik untuk tahun ini. Beberapa tokoh dari survey tersebut
akan kami bahas berikut ini :
Bos Netflix, Reed Hastings Pebisnis Terbaik
ntuk urutan pertama dalam survey Forbes ini ditempati oleh Reed
Hastings, CEO sekaligus pendiri dari perusahaan produsen video
sekaligus rental DVD dan Blue-ray DVD terbesar di AS, Netflix.
Kesuksesan pengusaha berumur 50 tahun ini terletak pada strategi bisnis
yang dilakukannya dalam menggenjot penjualan produknya hingga mencapai 2
miliar dollar untuk tahun ini. Salah satu strategi yang dilakukan
ialah dengan menciptakan line bisnis baru yaitu jasa antar dvd bagi
para penyewa yang memberikan keuntungan maksimal bagi para penyewa
sehingga tidak perlu kesulitan untuk datang ke counter Netflix. Selain
itu, Netflix juga terus untuk menjadi superior dalam sektor bisnis ini
dengan semakin memperlengkap koleksi dvdnya. Salah satu strategi dalam
menangani hal ini ialah dengan bekerjasama dengan beberapa rumah
produksi film seperti Paramount, MGM dan Lionsgate. Beberapa strategi
bisnis tersebut merupakan upaya untuk memperkokoh posisi sebagai rental
dvd terbesar di AS dibanding pesaing terdekatnya, Blockbuster. Di
posisi kedua ditempati oleh CEO Ford Motor, Alan Mulally. Banyak pihak
berpendapat bahwa Alan merupakan "dewa penolong" bagi Ford yang tahun
lalu sempat dijerat krisis finansial sehingga menimbulkan ekspektasi
terjadinya kebangkrutan salah satu produsen otomotif di AS ini. Nilai
plus dan strategi yang dimilikinya dalam menyelamatkan Ford ialah dengan
memperketat anggaran sehingga tercipta stabilitas finansial selain
juga dibutuhkan adanya sikap kepemimpinan dan loyalitas terhadap
perusahaan. Kesinambungan dari strategi tersebut dihasilkan oleh adanya
prestasi di awal tahun ini dimana Ford meresmikan pabriknya di China
dan berikutnya akan menyusul di Argentina dan Brasil.
Untuk posisi ketiga, nama Steve Jobs masih cukup sulit digeser dari percaturan pebisnis terbaik di dunia saat ini. CEO Apple ini dinilai telah memberikan sebuah inovasi bisnis di tahun ini dengan meluncurkan produk unggulan Apple saat ini yaitu iPad dan iPhone 4. Inovasi yang dibawa oleh Apple bahkan menjadi titik awal dari "perang" mini tablet yang saat ini dipimpin oleh iPad. Di posisi
keempat ditempati oleh milyarder muda sekaligus CEO Facebook, Mark
Zuckerberg. Pemuda berumur 26 tahun ini memang menjadi tokoh yang
merupakan bahan pembicaraan di sektor bisnis di tahun ini. Facebook,
situs pertemanan yang dibuatnya tercatat telah memiliki 500 juta user
dan diprediksi akan semakin berkembang seiring dengan munculnya beberapa
inovasi baru yang akan diluncurkan seperti email Facebook, Facebook
Places dan beberapa fitur yang menyangkut dalam penggunaan mobil phone.
Berkat prestasinya dalam menciptakan Facebook, baru-baru ini telah
dirilis film mengenai dirinya yang berjudul Social Network. Setelah
Zuckenberg, nama Ellen Kullman bercokol di posisi ke lima dan menjadikan
dirinya sebagai satu-satunya pebisnis wanita di urutan 10 besar
pebisnis terbaik versi Fortune. Dalam setahun kepemipinannya sebagai CEO
DuPont, Ellen Kullman telah memberikan sebuah kontribusi yang
signifikan bagi perkembangan bisnis perusahaannya. Untuk dapat
meningkatkan performa perusahaannya, ia memberikan perhatian khusus
dengan meningkatkan produksi bahan baku tekstil dan juga mencoba
melakukan riset terhadap bisnis pembuatan mesin produksi bahan pangan.
Sejak dipimpin oleh dirinya, saham DuPont tercatat telah mengalami
kenaikan sebesar 41% dalam tahun ini.
Robin Li, Pebisnis Asia Di Urutan 10 Besar
Nama Robin Li dalam survey yang dilakukan oleh Fortune ini berada di
posisi keenam. Sebagai CEO Baidu, situs search engine di China, Robin
Li dinilai memiliki andil dalam kesuksesan Baidu. Paska ditariknya
layanan search engone nomor wahid Google di China setahun lalu yang
menjadikan sebuah keuntungan besar bagi search engine lokal untuk
mengembangkan bisnisnya. Kini, Baidu tercatat memiliki inventory halaman
web sebanyak 740 juta, 80 juta gambar/foto dan 10 juta multimedia
file. Bahkan secara diferensiasi layanan, Baidu menawarkan layanan yang
berbeda dengan Google dengan adanya akses konten multimedia seperti
MP3 dan film.
Selain Rubin Li, pebisnis Asia lainnya yang masuk daftar 50 pebisnis terbaik dunia versi Fortune masih ada nama Wang Chuanfu yang berada di posisi 21, Ratan Tata di posisi 25 dan Li Li di posisi buncit nomor 50. Nama Wang Chanfu dinilai sebagai salah satu pebisnis terbaik di dunia berkat kepemimpinannya sebagai CEO BYD, salah satu produsen batere asal China. Kini selain memiliki perusahaan induk di China, BYD juga telah melebarkan sayap ke AS dengan membangun cabang di Los Angeles. Prestasi lainnya ialah untuk tahun depan BYD akan menjadi produk batere pendukung bagi Daimler. Berikutnya Ratan Tata yang merupakan salah satu dari Chairman dari perusahaan konglomerasi Tata Group.
Bos Netflix, Reed Hastings Pebisnis Terbaik
ntuk urutan pertama dalam survey Forbes ini ditempati oleh Reed
Untuk posisi ketiga, nama Steve Jobs masih cukup sulit digeser dari percaturan pebisnis terbaik di dunia saat ini. CEO Apple ini dinilai telah memberikan sebuah inovasi bisnis di tahun ini dengan meluncurkan produk unggulan Apple saat ini yaitu iPad dan iPhone 4. Inovasi yang dibawa oleh Apple bahkan menjadi titik awal dari "perang" mini tablet yang saat ini dipimpin oleh iPad. Di posisi
Robin Li, Pebisnis Asia Di Urutan 10 Besar
Nama Robin Li dalam survey yang dilakukan oleh Fortune ini berada di
Selain Rubin Li, pebisnis Asia lainnya yang masuk daftar 50 pebisnis terbaik dunia versi Fortune masih ada nama Wang Chuanfu yang berada di posisi 21, Ratan Tata di posisi 25 dan Li Li di posisi buncit nomor 50. Nama Wang Chanfu dinilai sebagai salah satu pebisnis terbaik di dunia berkat kepemimpinannya sebagai CEO BYD, salah satu produsen batere asal China. Kini selain memiliki perusahaan induk di China, BYD juga telah melebarkan sayap ke AS dengan membangun cabang di Los Angeles. Prestasi lainnya ialah untuk tahun depan BYD akan menjadi produk batere pendukung bagi Daimler. Berikutnya Ratan Tata yang merupakan salah satu dari Chairman dari perusahaan konglomerasi Tata Group.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar