Belajar Dari dari Para CEO Terbaik Dunia merupakan kelanjutan dari artikel Pembelajaran dari CEO Terbaik Dunia
yang sudah saya pernah tulis sebelumnya, para CEO yang sangat
berpengaruh pada kemajuan perusahaannya, seperti yang telah diulas di
majalah Luar Biasa, bahwa para CEO tersebut tidak hnya sebagai pemimpin,
akan tetapi mereka seolah olah menjadi nadi, jantung, sekaligus nyawa
bagi kemajuan perusahaan, berikut ini ada ulasan 5 CEO terbaik Dunia
yang telah di anugrahi CEO paling Top oleh Havard Business Review.
1. Masahiro Sakane (CEO Kamatsu, Jepang)
“Saya
percaya nilai budaya perusahaan dibentuk oleh total gabungan
kepercayaan yang diperoleh dari semua pemangku kepentingan, karena itu
saya harus membangun komunikasi intensif secara langsung bukan hanya
dengan pemegang saham, tapi juga karyawan, supplier, bagian penjualan,
pelayanan, dan semua yang mendukung terbentuknya kepercayaan terhadap
perusahaan”.
Sebagai perusahaan alat alat berat dari
jepang, Komatsu mengalami kemajuan yang luar biasa saat di pimpin oleh
Masahiro Sakane. Ia mengabdi di perusahaan itu sejak tahun 1963 sehingga
tahu persis apa yang harus dilakukannya ketika menjadi pucuk pimpinan
di perusahaan itu.
Dari apa yang diungkap oleh sakane, ia
melihat betul pentingnya menjaga komunikasi ke semua pihak secara
intensif untuk menjaga kemajuan perusahaan. Ia bahkan menenkankan
pentingnya komunikasi adalah salah satu kunci penting untuk membangun
kepercayaan.
2. John W. Thompson (CEO Symantec)
“Saya tidak berpikir ada ‘peluru perak’ yang bisa menyelesaikan semua permasalahan teknologi yang berhubungan dengan keamanan”.
John W. Thompson adalah tipikal pekerja
yang mulai dari bawah, ia adalah salah seorang CEO berkulit Hitam yang
memulai karirnya di IBM selama 28 tahun. Ia kemudia pindah ke Symantec
dan berhasil mengangkat perusahaan itu menjadi salah satu penyedia
sekuritas system TI terbaik di dunia.
Menilik latar belakang karier Thompson,
tak heran jika ia menyebut bahwa tak ada yang instan, bahkan di dunia TI
sekalipun. Ia menjadi pembelajaran bagi kita, bahwa semua keberhasilan
pasti melewati proses perjuangan. Dengan pengertian tersebut, kita akan
tersadar, bahwa apapun yan gkita lakukan, jika disertai dengan
ketekunan, kerja keras dan usaha yang maksimal, prose situ pelan tapi
pasti, akan selalu mendekatkan kita pada terwujudnya impian.
3. Fujio Mitarai (CEO Canon)
Nama Fujio Mitarai sangat identik dengan
nama Canon, salah satu perusahaan ternama dari jepang yang mendunia.
Dengan tangan dinginnya, Mitarai membawa Canon memiliki sejumlah lini
produk yang menjadi unggulan di kelasnya, seperti divisi kamera,
printer, hingga foto copy.
Seperti banyak pemimpin besar dunia,
meletakkan impian jauh di depan untuk diraih adalah satu dari wujud
kekuatan yang menumbuhkan banyak inovasi dunia. Tentu impian semacam ini
tak akan terwujud dengan usaha yang tak dilakukan terus menerus. Dengan
pengertian ini, Mitarai mengajak kepada kita, betapa impian dan
perencanaan jauh kedepan akan mampu mengarahkan perusahaan pada
pencapaian – pencapaian yan gluar biasa kedepan.
4. Terry Leahy (CEO Tesco, jaringan supermarket yang berpusat di Inggris)
“Strategi adalah hal yang penting. Tapi, manuasianya lebih penting. Manusia dalam bisnis ini yang
mempunyai potensi untuk menciptakan dan meraih target, untuk itu
penting kiranya untuk menempatkan mereka dengan visi yan glebih jelas”.
Sebagai seorang CEO perusahaan retail,
Terry Leahy dianggap sebagai salah satu CEO paling sukses, hingga ia
juga diberikan gelar kehormatan Sir pada tahun 2012. Ia dianggap sebagai
salah satu tokoh penting di inggris berkat kegigihannya dan
kontribusinya di dunia retail di Tesco.
Dari apa yang diungkapkan Leahy, jelas
terlihat bahwa ia menempatkan manusia sebagai sumber daya utama untuk
mendukung sukses usahanya. Untuk itu, penting kiranya menanamkan visi
yang jelas kedepan, sehingga perusahaan bisa diarahkan untuk mencapai
keberhasilan dan kesuksesan maksimal di bidangnya. Dalam hal ini kita
perlu untuk mencari tahu, visi apa yan gakan kita bawa guna mengarahkan
usaha dan manusia di dalamnya, untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Jika ini disepakati bersama, visi akan membentuk budaya kerja yang bisa
mendukung bagi pencapaian hasil yang diinginkan bersama.
5. Thierry Desmarest (CEO Total)
“Kami menyebut diri kami sebagai pemain dunia, tetapi kami selalu ingin menjadi yang terbaik di manapun kami berada”.
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak
di bidang energy, salah satunya perminyakan. Total yang berhasil dibawa
komando Thierry Desmarest memang menjadi salah satu pemain global yan
gcukup disegani. Banyak sector bisnis Total yang sukses di sejumlah
Negara.
Dari apa yang diungkapkan oleh
Desmarest, kita bisa memetik satu pembelajaran, bahwa kita bisa menjadi
pemain berkelas wahid, berkelas luar biasa, menjadi nomor satu, dengan
satu syarat, yakni selalu menjadi yang terbaik dimanapun kita berada.
Terbaik dalam kualitas layanan, terbaik dalam memberikan nilai tambah
produk, dan berbagai hal terbaik yang bisa kita berikan. Dengan cara itu
kita akan mendapat kepercayaan, mendapat pelanggan setia, hingga
akhirnya, dimanapun kita berada, produk kita akan selalu dikenal. Jadi
selalu wujudkan yang terbaik pada bidang usaha apapun yang kita jalani
saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar