Para trader yang telah sukses dalam karirnya sebagian besar
mendedikasikan pengetahuan dan waktunya guna mengembangkan dunia trading
dan investasi seperti mendirikan perusahaan riset dan konsultan
investasi. Kita bisa mengambil manfaat positif dari kisah perjalanan
karir dan pandangan mereka tentang dunia trading dan investasi.
Tom DeMark percaya 100% pada market timing
Tom DeMark adalah pendiri dan CEO dari Market Studies LCC, kreator dari DeMark Indicators, dan sebagai konsultan khusus untuk Steven A. Cohen dari SAC Capital Advisor. Trader dan konsultan Tom DeMark adalah pembuat beberapa indikator teknikal yang percaya 100% pada prinsip-prinsip analisa market timing untuk trading dan keperluan risetnya. Dalam perjalanan karirnya, DeMark pernah mengikuti program Certified Financial Analyst (CFA) yang tidak dituntaskannya. “ Dalam jangka panjang, pasar ditentukan oleh faktor fundamental. Indikator-indikator yang saya ciptakan pada dasarnya mengukur psikologi pasar” demikian penjelasan DeMark tentang indikator ciptaannya.
Tom DeMark adalah pendiri dan CEO dari Market Studies LCC, kreator dari DeMark Indicators, dan sebagai konsultan khusus untuk Steven A. Cohen dari SAC Capital Advisor. Trader dan konsultan Tom DeMark adalah pembuat beberapa indikator teknikal yang percaya 100% pada prinsip-prinsip analisa market timing untuk trading dan keperluan risetnya. Dalam perjalanan karirnya, DeMark pernah mengikuti program Certified Financial Analyst (CFA) yang tidak dituntaskannya. “ Dalam jangka panjang, pasar ditentukan oleh faktor fundamental. Indikator-indikator yang saya ciptakan pada dasarnya mengukur psikologi pasar” demikian penjelasan DeMark tentang indikator ciptaannya.
Tom DeMark mulai terjun ke dunia investasi ketika bergabung dengan
National Investment Service yang berbasis di Milwaukee, Wisconsin
sebagai analis fundamental pada awal tahun 1970. Perusahaan pengelola
asset profit sharing dan dana pensiun yang diinvestasikan pada pasar
saham dan reksa dana fixed income. Keunggulan National Investment
Service adalah pada market timing. “Tujuan saya melibatkan sebuah
kelompok kecil yang terdiri dari trader dan analis progrsif, dan saya
selalu mengutamakan analisa market timing” kata DeMark. Perusahaan ini
bisa selamat dari crash pasar saham tahun 1973-1974, dan asset yang
dikelola berkembang dari 300 juta US dollar menjadi 6 milyard US dollar.
DeMark mengingat kembali masa itu “Tahun 1974 sangat sulit, Dow Jones
Industrial Average melorot tajam dari 1000 menjadi 570 selama krisis
politik yang ikut menyeret presiden Nixon. Terjadi penurunan index saham
sebesar 50%. Perusahaan ini bisa bertahan dan terhindar dari bencana
tersebut karena market timing, dan para pemegang saham memberikan
kewenangan penuh kepada saya agar berbuat apa saja yang bisa
menyelamatkan perusahaan”
“Saya segera mengalihkan sebagian asset pada pasar komoditi. Saya
tahu pasar komoditi leverage-nya lebih tinggi dan dari segi bisnis saat
itu lebih menguntungkan. Selain itu pasar komoditi juga melibatkan
trader dan analis yang sangat kreatif”. Pada tahun 1978 DeMark
mendirikan divisi konsultasi investasi di National Investment Service
“Kami punya beberapa client penting, dan saya lakukan diversifikasi pada
pasar komoditi dan reksa dana fixed income” Divisi yang semula
mendapatkan subsidi dari perusahaan induknya ini ternyata nilai
keuntungan totalnya lebih besar dari keuntungan induknya.
Pada saat terjadi crash di pasar saham tahun 1987, salah satu
indikator ciptaan DeMark telah mengindikasikan sinyal sell sebelum
peristiwa tersebut terjadi. Tak lama setelah itu Tom DeMark bergabung
dengan perusahaan hedge fund multi milyard dollar Paul Tudor Jones
(Tudor) dan menjabat sebagai vice president, disamping tetap melakukan
riset pasar dan menciptakan indikator teknikal yang bisa membantu para
trader dan investor. Mengenai riset dan indikatornya, DeMark mengatakan
“Analisa market timing sangat bermanfaat. Market timing tidak bergantung
pada trend saat itu, tetapi lebih pada pola pergerakan harga dan
karakter harga pada waktu tertentu” DeMark tahu indikatornya berbeda
dari yang lain karena menurutnya indikator-indikator tersebut dibuat
secara mekanis berdasarkan obyektivitas pasar.
Salah satu indikator DeMark yang terkenal dibuat berdasarkan
pendekatan analisa siklus pasar, yang unsur utamanya ditentukan oleh
pasar itu sendiri dan populer sebagai indikator untuk analisa market
timing. DeMark menuliskan ide-ide dan prinsip indikatornya lewat buku
karangannya yang berjudul The New Science of Technical Analysis,
diterbitkan oleh John Wiley & Sons, Inc. pada tahun 1994. Disamping
itu, DeMark juga bekerja sama dengan kreator indikator dan trader
terkenal Larry Williams dalam menciptakan indikator. Ia selalu
menggunakan 4 indikator buatannya untuk trading di Tudor dan mengklaim
indikatornya bisa digunakan pada semua jenis pasar, baik pasar saham,
forex, komoditi atau option. “Walau demikian semua indikator yang saya
buat adalah obyektif dan sederhana” kata DeMark. Apa nasehat Tom DeMark
bagi para trader pemula? “Selalu belajar, berani mencoba dan berusahalah
untuk selalu trading dengan obyektif dengan indikator teknikal yang
obyektif juga”
Jika Anda amati, salah satu indikator DeMark juga ada pada platform
trading Metatrader 4 (MT4) dengan nama DeMarker. Anda bisa temukan di
platform MT4: view - navigator - indicators - DeMarker.
Sumber : News For The Financial World
Sumber : News For The Financial World
Halo Gan,
BalasHapusSelamat sore,
Saya Nando dari ForexMart.
Kami adalah perusahaan broker forex teregulasi dari Eropa (CySec dan MiFid).
Saya ingin mendiskusikan mengenai hubungan kerjasama(online partnership) program afiliasi yang menguntungkan terkait halaman blog Anda.
Kami memiliki spesifikasi kemitraan dan link afiliasi untuk mempermudah administrator dan memungkinkan untuk mendapatkan $10 dari setiap lot standar referral yang melakukan trading.
Apabila berkenan dapat menghubungi saya.
Kami akan sangat senang untuk dapat memulai kerjasama dengan anda.
Terima kasih
Regards,
Nando
Business Development
ForexMart
Skype: nando.forexmart