SYDNEY, KOMPAS.com - Setiap pengusaha selalu ingin
mencapai angka omzet 1 juta dollar (sekitar Rp 10 miliar) dalam lima
tahun pertama bisnis mereka. Namun apa yang harus dilakukan dan apa
kunci suksesnya untuk bisa melakukan hal tersebut ? Inilah yang ditulis
oleh harian Australia The Brisbane Times dengan mewawancarai beberapa wiraswasta Australia yang berhasil melakukan hal tersebut.
Rohan
Gamble, Tristan Sternson, dan Paul Wilson adalah mereka yang memulai
usaha dari awal, dan mencapai omzet 1 juta dollar dalam lima tahun.
Gamble menghabiskan semua dana yang dimilikinya dengan membangun
perusahaan keuangan Mozo, yang membandingkan tingkat suku bunga dan
biaya yang dikenakan terhadap kartu kredit, kredit perumahan dan produk
finansial lainnya.
Meskipun diluncurkan pertama kali di tahun
2008, di saat mulai terjadinya krisis ekonomi global, omzetnya sekarang
sudah melebihi 5 juta dollar. Perusahaan yang dibangun Tristan Sternson
bernama InfoReady juga mengalami kemajuan pesat sejak didirikan tahun
2008. Perusahaan konsultasi manajemen informasi ini memiliki 70 staf
yang tersebar di Melbourne, Brisbane dan Sydney, dan memiliki omzet
lebih dari 10 juta dollar. Dengan klien-klien besar seperti Telstra dan
Energex, InfoReady sekarang mengejar total penghasilan 20 juta dollar.
Sementara
itu, Paul Wilson memiliki perusahaan Block Global yang bergerak di
bidang rambu-rambu digital, yang baru berusia lima bulan namun sudah
memiliki omzet lebih dari 1 juta dollar. Wilson memerkirakan
perusahaannya akan bisa mencapai total penghasilan antara 5 sampai 10
juta dalam tiga tahun mendatang.
Inilah 10 tip dari mereka untuk
bagaimana membantu usaha anda mencapai keberhasilan mendapatkan omzet 1
juta dolar dalam waktu lima tahun.
1. Jangan Kompromi Soal
Kualitas. Di awal-awal bisnis, sering kali semangat sangat
menggebu-gebu, jadi ada godaan untuk menjadi tamak, sehingga bisa
memengaruhi kualitas yang hendak kita jual. Kualitas membuat nama kita
akan diingat, dan pelanggan akan kembali bila kita berhasil menjual
barang berkualitas.
2. Tidak ada perjalanan yang dimulai dan
berakhir di tempat yang sama. Bersiaplah untuk melakukan perubahan
ataupun meninggalkan rencana bisnis yang dibuat sebelum bisnis dimulai.
Untuk bisa bertahan, anda perlu luwes, sehingga bisa fleksibel sambil
jalan.
3. Fokus pada apa yang anda lakukan dengan baik, dan
delegasikan hal yang bukan menjadi keahlian. Cari perusahaan sejenis
yang bisa memberikan sumber daya yang anda inginkan, dan anda bisa
mencurahkan waktu dan tenaga pada hal yang menjadi kekuatan anda.
4.
Luangkan waktu untuk berpikir. Kedengarannya sederhana, namun begitu
banyak orang bekerja selama 60 jam, dan tidak memiliki waktu untuk
melakukan refleksi mana yang berhasil dan mana yang tidak. Tanpa
refleksi, anda akan terus melakukan kebiasaan dan cara kerja yang buruk.
5.
Riset dan Siap Tanggap. Luangkan waktu beberapa menit sehari untuk
melakukan riset online mengenai apa yang dilakukan kompetitor anda. Coba
untuk satu langkah di depan. Gunakan data dan analisa untuk terus
meningkatkan layanan anda, dan memonitor perkembangan.
6. Jangan
Terima Semuanya. Memang susah dan mungkin kadang kita khawatir untuk
menolak order untuk memperbesar omzet. Namun menerima kerjaan yang salah
bisa memengaruhi pertumbuhan usaha.
7. Bina hubungan. Mitra merupakan hal yang kritis bagi pertumbuhan dan ekspansi.
8.
Percaya pada diri sendiri. Pasti banyak orang yang berusaha menjatuhkan
rasa percaya diri kita. Namun jangan ragu untuk memulai bisnis baru
atau membawa bisnis anda ke arah yang baru, bila memang ada keyakinan
diri.
9. Tetap bertahan dengan prinsip bisnis yang anda jalankan. Keadaan sering sulit dan penuh stres namun jangan mudah menyerah.
10.
Jangan bertaruh untuk hal yang terlalu besar. Banyak wiraswastawan yang
membuat kesalahan melakukan investasi atas sesuatu yang mereka tidak
yakin akan berhasil. Habiskan dana kecil-kecilan untuk mengetes ide
baru, dan investasi lebih besar bila memang berhasil. Anda harus mampu
membuktikan bisa menghasilkan 1 rupiah terlebih dahulu sebelum bisa
menghasilkan Rp 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar