Jumat, 13 Desember 2013

15 startup di Asia yang kami temukan minggu ini

Berikut ialah daftar startup terbaru di situs kami minggu ini. Untuk tips dan cerita tentang startup, jangan ragu untuk mengirimkan email kepada kami atau memberitahu kami tentang startup Anda di sini. Dan untuk tips berita di sini. Selamat membaca daftar minggu ini!

1. 500Trends | Thailand

500Trends merupakan marketplace sosial fashion asal Bangkok yang menggabungkan konsep Amazon, Pinterest, dan Instagram menjadi satu. Uniknya, pembeli hanya dapat membeli barang yang mendapatkan banyak vote di dalam sistem. Kemudian tim 500Trends akan bernegosiasi dengan sang penjual agar barang tersebut dapat dijual dengan harga yang lebih murah di 500Trends.

2. Pomelo Fashion | Thailand

Pomelo Fashion merupakan merek fashion wanita online yang tidak memiliki toko fisik. Startup ini berfokus pada tren fashion high-street dari Tokyo, Hong Kong, Seoul, dan menawarkannya untuk masyarakat Thailand. Pomelo Fashion menyebut dirinya sebagai Topshop-nya Asia Tenggara.

3. Medifund | Filipina

Medifund merupakan startup crowdfunding dari Filipina untuk membantu mahasiswa kedokteran membayar biaya pendidikan mereka. Terdapat halaman pemberi dana dan fitur berhutang bagi mahasiswa di sana, dan Medifund menarik biaya lima persen dari tiap kampanye yang didanai.

4. Artabit | Indonesia dan Amerika

Artabit merupakan startup asal Indonesia dan Amerika yang memberikan solusi pembayaran online menggunakan mata uang bitcoin. Selain memperjualbelikan bitcoin secara online di Indonesia, Artabit juga membantu para penjual online untuk dapat menerima metode pembayaran dengan bitcoin.

5. Linqapp | Taiwan

Linqapp merupakan startup mobile yang membantu pengguna mendapatkan jasa penerjemahan bahasa asing dengan menggunakan sistem kredit di dalam aplikasinya. Dalam kurun waktu hanya delapan minggu, Linqapp telah mendapatkan 13,000 pengguna terdaftar dimana 50 persen diantaranya berasal dari Taiwan.

6. Berrybenka | Indonesia

Berrybenka ialah situs e-commerce fashion wanita asal Indonesia yang didirikan pada bulan Agustus 2011. Dalam waktu dua tahun, situs tersebut telah mendapatkan salah satu pendanaan seri B terbesar di Indonesia sebesar USD 5 juta.

7. Zap | Filipina

Startup asal Filipina, Zap, menawarkan program loyalti berbelanja yang memberikan imbalan bagi pengguna. Pengguna bisa mulai menggunakan Zap dengan melakukan tap pada terminal-terminal fisik Zap di toko mitra, dan penjual bisa mendapatkan informasi pembeli mereka dari aktivitas tersebut.
Dalam waktu delapan bulan, Zap telah digunakan oleh 10.000 pengguna dan 180 penjual.

8. Love Out Loud Asia | Singapura

Love Out Loud Asia (LOLA) merupakan aplikasi asal Singapura yang membantu penggunanya mencari pasangan secara online. LOLA memiliki formula untuk mencocokkan jodoh yang cocok dengan Anda berdasarkan sejarah, informasi Facebook, teknologi pengenalan gambar, dan ide kencan Anda.

9. SmartBike | Vietnam

SmartBike merupakan startup hardware asal Vietnam yang membantu pengguna melacak keberadaan motornya melalui GPS dan kartu SIM. Dengan kata lain, ini adalah alat anti maling untuk pengendara motor.

10. Bio3D | Singapura

Bio3D membuat sebuah printer 3D Bio yang dapat mencetak sel tubuh, dan menatanya hingga ke ukuran mikron – hal yang belum bisa dilakukan oleh tangan yang paling terampil sekalipun.
Printer 3D Bio bisa membuat penggunanya mengatur sel-sel ini secara tepat agar sel-sel tersebut bisa membentuk ikatan. Sampai saat ini belum ada alat artifisial yang bisa mengatur sel sampai setepat printer Bio3D.

1 komentar: