Richard Branson lahir tahun 1950 ia merupakan
salah satu orang super kaya yang memulai kerajaan bisnisnya dari kecil.
Ia memulai bisnisnya tahun 1970 dengan membuka toko rekaman bernama
Virgin Record, setelah beberapa tahun sebelumnya drop out dari sekolah.
Virgin Group sekarang berkembang menjadi Mega Store untuk musik
internasional, maskapai penerbangan, dan bisnis-bisnis dalam bidang
seluler, keuangan, eceran, musik, internet, minuman, kereta api, hotel
dan tempat pelancongan, dengan sekitar 200 perusahaan di lebih dari 30
negara.
Kini, kekayaan pemilik Virgin
Group ini mencapai 5,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 61,2 triliun
(kurs 1 dollar AS = Rp 12.000), dan menjalankan lebih dari 400
perusahaan di seluruh dunia.
Delapan
dari ratusan perusahaanya tersebut, menyumbang lebih dari 1 miliar
dollar AS dalam pendapatan tahunan miliarder asal Inggris ini.
Selama 40 tahun terakhir, Branson mempelajari seluk-beluk bisnis melalui trial and error.
Pria yang pernah menjadi pramugari AirAsia akibat kalah bertaruh dengan
CEO AirAsia Tony Fernandes ini, menemukan cara untuk terus membangun
kerajaan bisnisnya yang inovatif.
Dalam bukunya yang berjudul "Like a Virgin: Secrets They Won’t Teach You at Business School,” Branson membagi 5 rahasianya untuk memulai bisnis. Berikut tips dari Branson:
1. Jika Anda Tidak Menikmatinya, Jangan Dilakukan
"Saat
memulai Virgin di sebuah basement di barat London, saya tidak mempunya
rencana atau strategi besar. Saya tidak bertujuan untuk membangun
kerajaan binis. keinginan saya sederhana saja, ingin membuat orang
menikmatinya, bersenang-senang mengerjakannya, dan pada akhirnya berdoa
hal itu bisa menghasilkan uang untuk membayar tagihan," tulis Branson.
2. Inovatif-Buat Sesuatu yang Berbeda
Mulai
dari saat dia memutuskan nama perusahaannya Virgin, sebuah nama yang
agak berisiko di tahun tahun 1970-an, Branson selalu menantang dunia.
Dia menulis, bahwa tahun 1984 dirinya mendirikan Virgin Atlantic,
sebagai maskapai yang mempunyai layanan konsumen yang bagus. Menurut
dia, hal ini merupakan terobosan baru di saat tahun 80-an. Saat ini ini,
Branson sedang menyiapkan VIrgin Atlantic, sebagai perusahaan pertama
yang menawarkan perjalanan untuk orang sipil ke luar angkasa.
3. Menghargai Karyawan
"Bagi
saya tidak ada yang lebih menyedihkan saat mendengar sesorang menyesali
tempat mereka bekerja," tulis Branson. Pemilik bisnis yang sukses
menyadari, bahwa karyawan adalah aset yang paling berharga, dan membuat
mereka merasa dihargai.
4. Memimpin dengan Mendengar
Manajer
yang bagus menyadari bahwa mereka tidak mempunyai semua jawaban.
Kerjasama tim dapat mendorong pertumbuhan perusahaan. " Tentu, anda
perlu mengetahui kemauan anda sendiri, tapi tidak ada gunanya memaksakan
pendapat anda pada orang lain, tanpa perdebatan dan konsesus bersama,"
sebut Branson.
5. Terlihatlah
Para
pendiri perusahaan tidak menutup diri dari karyawannya, baik mereka
yang baru memulai perusahaan, ataupun para konglomerat yang telah
menghasilkan miliaran dollar A. Mereka selalu menjalin komunikasi
terbuka dengan para manajer, maupun karyawan level bawah.(vaa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar