Kamis, 08 Januari 2015

7 strategi marketing unik menggunakan QR code

QR code merupakan jembatan antara offline dan online di era smartphone ini. Dengan tidak adanya link, mereka mengarahkan calon pengguna baru dan pelanggan setia ke toko online, akun media sosial, atau halaman promo milik sebuah brand. Kami telah mengumpulkan ide pemasaran unik menggunakan QR code di Asia dalam penggunaan sehari-hari. Meskipun tidak semua contoh kampanye QR kode ini berhubungan dengan pemasaran dalam arti sempit yang digunakan dalam iklan, mereka semua merupakan bagian dari hubungan antara kita dan internet yang memudahkan orang mengadopsi sesuatu. Ini membantu kampanye produk atau pemasaran menjadi viral. Berikut adalah tujuh contoh ide pemasaran menggunakan QR code yang bisa menginspirasi Anda: 1. Add me! 7 marketing unik QR code WeChat telah membuat QR code menjadi hal yang umum di China. Pada hari-hari awalnya di tahun 2011, aplikasi chatting mobile populer ini perlu cara mudah bagi orang untuk berbagi ID WeChat tanpa adanya URL. Jadi WeChat beralih ke QR code, yang telah ada sejak tahun 1990-an. Karena biasanya lebih mudah bagi pengguna untuk menambahkan satu sama lain di WeChat melalui nomor handphone, QR code banyak digunakan oleh brand untuk menarik orang mengikuti akun resmi WeChat mereka. Ini bukanlah sesuatu yang telah kita lihat sebelumnya dengan jaringan sosial lainnya di seluruh dunia (tentu tidak pada skala yang sama), seperti Facebook atau WhatsApp. Saking pentingnya QR code bagi WeChat, aplikasi ini memiliki QR code scanner built-in serta pilihan bagi orang untuk mempersonalisasi QR code dengan warna dan bentuk menyenangkan yang berbeda dari biasanya. Brand-brand melakukan hal yang sama di China dengan QR code mereka sehingga lebih sesuai dengan brand mereka. Berikut ini adalah iklan resmi Starbucks: 7 marketing unik QR code Sebagai hasil dari semua itu, Anda akan melihat QR code di seluruh China – di meja kasir Starbucks, pada jendela toko, dan di sudut layar TV Anda. Fenomena ini seperti hashtag – jika Anda merupakan sebuah brand, selebriti, atau media yang ingin berhubungan dengan orang-orang, bagikan QR code WeChat Anda. 2. Mencetak foto selfie Beberapa toko di China telah menemukan cara baru yang benar-benar menyenangkan untuk menarik pembeli – dan memasarkan diri mereka pada saat yang sama. Mereka melakukan ini dengan printer selfie khusus yang terhubung dengan WeChat. 7 marketing unik QR code 7 marketing unik QR code Jika Anda berada di sebuah toko yang mempunyai printer Welomo, Anda harus terlebih dahulu memindai QR code pada layar printer Welomo yang secara otomatis menambahkan akun WeChat resmi Welomo ke kontak Anda. Selanjutnya Anda memilih foto dari album handphone Anda untuk dicetak – atau mengambil foto selfie baru – dan mengirimnya ke printer. Toko bisa memberikan foto selfie tersebut secara gratis sebagai bagian dari promo, atau Anda dapat saja dikenakan biaya untuk pencetakan foto tersebut. Sebagaimana yang ditulis oleh rekan saya, printer ini bisa menjadi seperti mesin permen karet yang Anda lihat di supermarket dan bioskop. 3. Memesan bir di bar 7 marketing unik QR code Sebuah bar di Jepang awal tahun ini mengklaim sebagai bar pertama yang menerima pesanan menggunakan QR code. Glass Dance, yang terletak di distrik Roppongi Tokyo, menarik banyak pelanggan dengan sistem pemesanan yang unik dengan julukan ‘QR Bar’. Meskipun Anda bisa memesan dengan cara yang biasa dengan memesan langsung ke karyawan bar, memesan menggunakan handphone dengan menjentikkan QR code memberi Anda lebih banyak waktu – dan sedikit tekanan – untuk memutuskan pembelian Anda. Kekurangannya adalah Anda terlebih dahulu harus men-download aplikasi ePayment bernama Znap, yang juga menangani pembayaran tidak tunai. Hal itu tentunya menjadi halangan utama bagi penggunaan QR code yang sebenarnya menyenangkan dan nyaman untuk upaya pemasaran. (Baca juga: 5 gadget crowdfunding unik: cairan pelindung smartphone, papan sirkuit, kalung belahan dada) Bayangkan betapa mudahnya memesan menggunakan QR code dan kemudian meneruskan pemesanan ke bar melalui sistem lain – seperti, melalui aplikasi chatting – dan kemudian membayarnya, namun Anda memilih tanpa dipaksa untuk mengadopsi aplikasi epayment baru. Itu akan lebih baik. Tetapi jika Anda masih ingin mencobanya, Glass Dance terletak di 6-1-23 Roppongi, Minato-ku. 4. Menarik fans Facebook membeli ke toko Anda 7 marketing unik QR code Satu pusat perbelanjaan di Singapura mempekerjakan empat maskot QR seukuran manusia – dalam bentuk tas belanja yang dihiasi dengan QR code besar – untuk kampanye penjualan musim panas tahunannya yang lalu. Maskot di mall VivoCity bernama VivoCity Codeys tersebut berjingkrak-jingkrak, menarik pembeli untuk mengeluarkan handphone mereka dan meng-scan QR code. Mereka yang meng-scan QR code akan diarahkan ke halaman promo kontes untuk memasukkan identitas diri mereka guna mendapat kesempatan memenangkan hadiah; mereka juga harus ’like’ page Facebook mall. Meskipun rumit, itu adalah contoh yang pemasaran offline QR code yang baik untuk industri brick-and-mortar. Agen pemasaran di balik promo tersebut mengatakan bahwa fans Facebook mall bertambah dua kali lipat dengan mendapatkan 4.400 ‘like’ baru dari total 8.618 orang yang meng-scan QR code dan terarah ke halaman promo. Meskipun setengah orang mundur dari seluruh proses, promo tersebut terbukti menjadi cara yang efektif untuk menarik fans Facebook baru. 5. Mengirim angpao 7 marketing unik QR code Penggunaan QR code yang paling memuaskan mungkin adalah untuk mendapatkan sesuatu dengan cuma-cuma. Seperti uang gratis. Itulah yang dilakukan perusahaan e-commerce China Alibaba selama Tahun Baru China. Upaya tersebut memungkinkan pengguna Alipay membuat QR code untuk dibagi di media sosial yang mendorong keluarga atau teman-teman untuk mengirimkan uang kepada Anda. Ini adalah penciptaan ulang tradisi Tahun Baru China yang memberikan amplop merah berisi uang tunai sebagai hadiah kepada orang-orang muda. Selama promo pemasaran QR code ini, transfer tunai dibatasi maksimal RMB 2.000 (sekitar Rp 3,6 juta). Setelah uang dikirim ke pengguna Alipay, uang tersebut bisa disimpan dalam aplikasi wallet atau dihabiskan di berbagai website e-commerce di sejumlah besar toko-toko pendukung. 6. Iklan e-commerce kereta bawah tanah 7 marketing unik QR code Dimanapun website e-commerce menjelajah ke dunia offline, mereka membutuhkan QR code sebagai jembatan antara dua dunia. Mereka melakukan ini baik karena mereka ingin mempromosikan website dan menarik pengguna baru maupun karena mereka ingin memberikan pengguna biasa akses yang lebih mudah ke toko mereka. Stasiun kereta bawah tanah melayani kedua tujuan tersebut, itulah sebabnya kita telah melihat kereta bawah tanah sering digunakan perusahaan e-commerce untuk memajang QR code mereka. Iklan tersebut berbentuk poster yang dihiasi dengan gambar produk dan QR code, dan kemudian orang bisa scan saat mereka mengisi keranjang belanja virtual. Karena orang-orang membutuhkan lebih banyak waktu untuk memutuskan pembelian pada hal-hal seperti fashion, hal itu bekerja jauh lebih baik bagi toko online. Kami telah melihatnya digunakan di Korea Selatan oleh HomePlus (nama lokal untuk Tesco), dan di China oleh Yihaodian (divisi online Walmart). Bahkan PayPal juga menggunakannya di Singapura. Tetapi menggunakan QR code untuk belanja kilat tidak harus terbatas dilakukan di kereta bawah tanah. Sebuah promosi penjualan brilian di Korea memanfaatkan waktu makan siang pekerja dengan menggunakan sinar matahari untuk membuat QR code. Bayangan yang dihasilkan membentuk QR code dengan memantulkan bentuk 3D yang hanya terjadi antara jam 12 hingga jam satu siang. Tepat sebelum matahari berada di empat yang tepat untuk membentuk QR code, akan tampak seperti ini: 7 marketing unik QR code 7. QR code fashion QR code sebenarnya tidak begitu menarik bagi mata, tapi tidak berarti mereka tidak dapat dipercantik dan dihubungkan dengan pakaian. Mahasiswa di sekolah fashion Esmod di Beijing menjawab tantangan pada tahun 2012 untuk membuat pakaian hi-tech. 7 marketing unik QR code Salah satu contoh yang paling menyenangkan adalah gaun yang terbuat dari bahan peka cahaya (digambarkan di atas) yang, di bawah kilauan cahaya tertentu – termasuk flash kamera – menampilkan QR code.

Baca juga: 7 strategi marketing unik menggunakan QR code http://id.techinasia.com/strategi-marketing-unik-menggunakan-qr-code/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar