Rabu, 26 November 2014

Marketing Plan: Detail dan Bagaimana Membuatnya

Bagi Anda pemilik perusahaa pastinya ingin agar brand Anda dikenal dan juga angka penjualan yang terus meningkat. Kesuksesan seperti itu bukan lagi mimpi belaka jika Anda melakukan kegiatan marketing dengan tepat. Untuk melakukan kegiatan marketing yang tepat, Anda perlu membuat marketing plan.
Dengan membuat marketing plan, Anda bukan hanya dimudahkan dalam proses berpikrnya, tetapi Anda juga dapat terus mengevaluasi dan memperbaharui marketing plan yang telah ada sesuai dengan feedback dan hasil yang diterima. Berikut adalah langkah-langkah membuat marketing plan yang baik dan mudah.
1.   Buat Executive Summary
   slide2
Untuk memastikan bahwa pihak-pihak yang bekerja sama dengan Anda mengerti tentang perusahaan Anda, pada marketing plan, Anda harus menjelaskan garis besar mengenai seluk beluk perusahaan yang Anda jalankan.
2.   Tentukan Target Customer
social-media-y-empresa
Agar perusahaan Anda dapat memasarkan produk ataupun jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dengan baik dan tepat sasran, Anda harus menentukan target customer pada marketing plan yang Anda susun. Semakin spesifik, maka semakin mudah juga untuk menarik perhatian target customer Anda. Anda juga dapat melakukan penelitian kecil seputar customer behavior yang tentunya akan berguna untuk menjalankan kegiatan marketing Anda.
3.   Jelaskan Unique Selling Preposition (USP)
 unique-selling-proposition3
Paparkan secara seksama beberpa keunikan pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Dengan USP yang produk maupun jasa yang diuraikan dalam marketing plan, Anda telah menyediakan pembanding produk dan jasa dari perusahaan Anda dengan kompetitor.
4.   Tetapkan Strategi Harga dan Positioning
 GETTY_B_021511_ClothesPriceTag
Dengan USP dan target market yang telah Anda tentukan, Anda dapat menentukan ‘positioning’ yang tepat untuk produk maupun jasa yang Anda tawarkan dalam marketing plan Anda. Anda juga dapat menentukan range harga yang tepat untuk produk dan jasa yang Anda miliki sehingga dapat memberi image yang tepat untuk brand Anda.
5.   Rencanakan Kegiatan Distribusi yang Jelas
 newsletter
Sesudah menentukan harga dan positioning serta perilaku konsumen pada tahap penentuan target customer, Anda dapat merencanakan kegiatan distribusi untuk menjual produk dan jasa Anda. Anda bisa memilih media berjualan ataupun kegiatan penjualan yang cocok untuk diterapkan pada produk dan jasa yang ditawarkan. Ini merupakan salah satu bagian dari marketing plan yang tidak boleh terlupakan.
6.   Tawarkan Apa yang Dapat Anda Berikan
 13962720261-2.спе_622x442_b25
Selain USP pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan, Anda juga bisa memberikan penawaran lainnya kepada target customer maupun pelanggan lama Anda seperti voucher belanja, free trial, maupun paket dengan harga khusus. Dengan penawaran yang tercantum pada marketing plan Anda, Anda dapat merencanakan kapan penawaran tersebut dilakukan.
7.   Buat Daftar Keperluan Marketing
 Print-Marketing-Materials
Demi mengggapai angka penjualan yang tinggi, Anda harus memikirkan hal-hal apa saja yang akan dibutuhkan oleh tim pemasaran ketika menyusun marketing plan untuk memasarkan produk maupun jasa yang Anda miliki.  Hal-hal yang umumnya dapat dijadikan untuk melakukan kegiatan marketing adalah website, brosur dan juga kartu nama.
8.   Susun Strategi Promosi
 Marketing 4P, price, product, promotion and place words on blackboard
Agar kegiatan Marketing yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, ada baiknya jika Anda segera menyusun strategi promosi yang sesuai dengan bidang perusahaan Anda dalam marketing plan yang akan Anda susun. Anda dapat membuat iklan di televisi, press release di berbagai media baik online maupun tradisional, dan juga menyusun event yang diselenggarakan pada momen dan tempat yang sesuai dengan target customer.
9.   Siapkan Strategi Online Marketing
 marketing-materials
Jangan melupakan kegiatan online marketing! Di era yang modern seperti ini, banyak sekali pengguna internet yang mencari informasi agar dapat memenuhi kebutuhannya. Anda dapat melakukan strategi-strategi seperti penggunaan keyword, optimalisasi search engine, memasang iklan berbayar di sejumlah situs dan juga melakukan kegiatan pemasaran melalui media sosial dan mencantumkannya secara detail dalam marketing plan.
10.  Rancang Conversion Strategy
 iStock_000007969802Small
Ingin menambahkan angka penjualan? Anda dapat menggunakan conversion strategy dalam marketing plan Anda. Conversion strategy adalah suatu cara di mana Anda dapat mengubah calon konsumen yang potensial utnuk menggunakan produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Untuk melakukannya, Anda dapat mengubah kata-kata pada brosur atau website agar menjadi lebih persuasif. Selain itu Anda juga dapat memperkuat social proof dengan menambahkan testimonial pada website Anda.
11.   Jalin Kerjasama
 joint-venture-hands-holding1
Anda dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan lain utnuk mencapai kesuksesan bersama-sama. Bagaimana caranya? Anda dapat mencari tahu berbagai perusahaan yang memiliki produk maupun jasa yang bersifat komplementer dengan produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Berikan mereka alasan mengapa mereka harus berkerja sama dengan Anda. Buat rencana ini menjadi lebih detail ketika disisipkan dalam marketing plan yang akan Anda susun.
12.Coba Refferal Strategy
 referral_content
Ingin agar brand Anda semakin dikenal? Pastikan Anda menjalankan referral strategy dengan baik sehingga setiap customer akan menceritakan kepuasannya pada saat menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Perjelas tahap-per-tahap prosesnya dalam marketing plan seperti  dengan memberikan hadiah atau penawaran khusus bagi para pelanggan yang terus memberikan pelanggan baru bagi Anda.
13.   Rincian Strategi untuk Meningkatkan Penjualan
 graph-resized-600
Untuk meningkatkan angka penjualan, Anda harus menyiapkan strategi yang cocok untuk diaplikasikan pada usaha Anda dalam penyusunan marketing plan. Anda dapat membuat paket hemat jasa atau produk Anda, dan juga melakukan kampanye tersendiri untuk jasa dan produk yang Anda tawarkan.
14.   Gunakan Retention Strategy
 How-ERP-can-help-to-maximise-customer-retention
Untuk mempertahankan pelanggan Anda, Anda dapat menggunakan retention strategy seperti mengirimkan newsletter setiap bulannya, atau memberikan berbagai hadiah untuk customer loyalty programme. Jangan lupa untuk mencantumkan secara detail dalam marketing plan sehingga semua kegiatan promosi berada dalam track yang jelas.
15.   Perkirakan Rincian Rencana Keuangan
 Finance1
Perincian rencana keuangan yang Anda buat pastinya tidak akan 100% tepat. Namun dengan membuat perkiraan ini dalam marketing plan, Anda dapat membayangkan secara garis besar rencana kegiatan yang akan Anda lakukan beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan.

Dengan membaca 15 langkah singkat dalam menyusun marketing plan di atas, Anda dapat menjalankan strategi marketing yang tepat untuk brand Anda. Namun, jangan sampai Anda melupakan hal utama selain kegiatan pemasaran, yakni desain pada berbagai perlengkapan untuk kegiatan pemasaran dan untuk ‘perlengkapan’ brand Anda seperti website, logo dan juga kemasan produk untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar