Selasa, 19 November 2013

Mau Merek Anda Direkomendasikan? Adakan Live Event!

liveeventMetode pemasaran word-of-mouth mungkin trend baru yang lagi hot, tapi berbicara soal cara agar orang-orang merekomendasikan sebuah merek, tak ada cara yang lebih oke daripada mengadakan live event.
Survei yang diadakan oleh Momentum Worldwide terhadap 6.500 orang di sembilan pasar global membandingkan 23 tipe brand experience, termasuk iklan TV, kunjungan ke akun  jejaring sosial merek, nonton pertunjukan musik yang disponsori suatu merek , olahraga dan event lainnya.
Hasilnya menghadiri live event merek adalah yang tertinggi yaitu bisa mendorong 65% orang untuk merekomendasikan merek. Rekomendasi dari teman mendorong 63% orang untuk merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain. Adapun sumber terpercaya atau komunitas terpercaya yang mendiskusikan merek mendorong 59% orang untuk merekomendasikan merek tersebut.
Menghadiri live event merek juga bisa mendorong 59% orang untuk akhirnya membeli produk di gerai. Live event lebih kuat daripada aplikasi mobile yang bisa mendorong sekitar 57% orang untuk merekomendasikan merek.
Lalu apa dampak live event terhadap perilaku konsumen setelahnya? Sebanyak 68% responden akan mencari tahu tentang merek secara online, 63% memberikan “Like” halaman Facebook, 59% akan membeli produk di gerai, dan 27% membicarakan event kepada teman-teman mereka.
Hasil survei ini juga mengungkap bahwa event yang bisa membuat orang merasa positif tentang merek adalah event musik sebanyak 51%, sport sebanyak 45%, kemanusiaan 42%, kesenian 42%, dan event jalanan 27%.
Survei juga menunjukkan bahwa live event efektif mendorong sebanyak 93% orang membicarakan live brand experience mereka kepada orang lain, 63% membicarakannya kepada lebih dari lima orang, 42% membicarakannya kepada lebih dari 10 orang, dan 27% membicarakannya kepada 20 orang atau lebih.
Mengadakan live event memang tidak murah, tapi melihat dampaknya terhadap merek berdasarkan hasil survei tersebut, harga yang dikeluarkan sepadan dengan hasilnya. Tentu saja eksekusi event haruslah tepat agar konsumen benar-benar bisa merasakan experience-nya.
Sumber: Adweek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar