Dalam sebuah usaha, pemasaran menjadi tulang punggung berjalannya
bisnis. Bagi UKM yang baru memulai bisnis dengan dana terbatas,
pemasaran menjadi sebuah tantangan tersendiri. Tapi, era digital dan
media sosial mengubah segalanya.
Kini media sosial menjadi sebuah cara yang jauh lebih ‘murah’ bagi bisnis untuk memasarkan produk dan layanannya. Tak heran jika media sosial menjadi perangkat wajib bagi UKM.
Brodo, merek sepatu buatan anak negeri ini menjadi salah satu UKM yang sukses memanfaatkan media sosial Facebook untuk memasarkan produk sepatunya. Bisnis ini awalnya menggunakan Facebook hanya untuk meningkatkan brand awareness karena upaya penjualan dari gerai mereka tak cukup baik pada saat itu.
Hingga pada akhirnya mereka menemukan fakta bahwa penjualan terbesar berasal dari website mereka. Brodo pun memutuskan menggunakan Facebook untuk mendorong penjualan online dan berinteraksi dengan para pelanggannya.
Nah, mau sukses seperti Brodo? Kita bisa mengikuti jejak sukses pemasaran online Brodo melalui Facebook Ads. Berikut tips meningkatkan kinerja Facebook Ads.
Harus relevan. Targetkanlah orang-orang yang memiliki ketertarikan dan kesukaan yang relevan dengan produk kita. Gunakan demografi untuk menargetkan orang-orang yang sepertinya tertarik dengan usaha kita. Kita bisa memilih lokasi, bentangan usia, atau bahasa yang mereka kuasai pada setting-an iklan.
Anjuran untuk melakukan aksi. Masukkan call to action yang kuat seperti “Klik di sini” atau “Pesan sekarang”. Tombol semacam itu mendorong orang-orang dan memberikan mereka sebuah gambaran tentang apa yang terjadi jika mereka mengklik iklan.
Pilih gambar yang menarik. Pasang gambar yang menarik dan relevan dengan isi iklan sehingga mudah diasosiasikan dengan produk atau layanan yang kita berikan. Pastikan gambar cukup jelas dan menarik jika dilihat dalam ukuran kecil.
Sederhanakan landing page. Pastikan ketika calon pelanggan mengklik iklan, mereka dialihkan ke sebuah halaman yang mudah dinavigasi dan memberikan informasi yang relevan dengan iklan yang ditampilkan.
Lakukan percobaan. Cobalah bermacam-macam tipe iklan untuk lebih mengerti iklan atau konten apa yang tepat bagi audiens. Pastikan gambar dan konten diperbarui secara berkala agar tampilan dan isi iklan tak membosankan.
Sumber: Webbershandwick
Kini media sosial menjadi sebuah cara yang jauh lebih ‘murah’ bagi bisnis untuk memasarkan produk dan layanannya. Tak heran jika media sosial menjadi perangkat wajib bagi UKM.
Brodo, merek sepatu buatan anak negeri ini menjadi salah satu UKM yang sukses memanfaatkan media sosial Facebook untuk memasarkan produk sepatunya. Bisnis ini awalnya menggunakan Facebook hanya untuk meningkatkan brand awareness karena upaya penjualan dari gerai mereka tak cukup baik pada saat itu.
Hingga pada akhirnya mereka menemukan fakta bahwa penjualan terbesar berasal dari website mereka. Brodo pun memutuskan menggunakan Facebook untuk mendorong penjualan online dan berinteraksi dengan para pelanggannya.
Nah, mau sukses seperti Brodo? Kita bisa mengikuti jejak sukses pemasaran online Brodo melalui Facebook Ads. Berikut tips meningkatkan kinerja Facebook Ads.
Harus relevan. Targetkanlah orang-orang yang memiliki ketertarikan dan kesukaan yang relevan dengan produk kita. Gunakan demografi untuk menargetkan orang-orang yang sepertinya tertarik dengan usaha kita. Kita bisa memilih lokasi, bentangan usia, atau bahasa yang mereka kuasai pada setting-an iklan.
Anjuran untuk melakukan aksi. Masukkan call to action yang kuat seperti “Klik di sini” atau “Pesan sekarang”. Tombol semacam itu mendorong orang-orang dan memberikan mereka sebuah gambaran tentang apa yang terjadi jika mereka mengklik iklan.
Pilih gambar yang menarik. Pasang gambar yang menarik dan relevan dengan isi iklan sehingga mudah diasosiasikan dengan produk atau layanan yang kita berikan. Pastikan gambar cukup jelas dan menarik jika dilihat dalam ukuran kecil.
Sederhanakan landing page. Pastikan ketika calon pelanggan mengklik iklan, mereka dialihkan ke sebuah halaman yang mudah dinavigasi dan memberikan informasi yang relevan dengan iklan yang ditampilkan.
Lakukan percobaan. Cobalah bermacam-macam tipe iklan untuk lebih mengerti iklan atau konten apa yang tepat bagi audiens. Pastikan gambar dan konten diperbarui secara berkala agar tampilan dan isi iklan tak membosankan.
Sumber: Webbershandwick
Mantab sob, makasih banyak buat artikel dan infonya ini..
BalasHapushttp://bit.do/2VJj