Kesalahan
yang dibuat dalam bisnis dapat membuat kita takut dan malu. Padahal,
sejatinya kesalahan atau kesulitan yang kita buat dapat diubah menjadi
kesempatan untuk menampilkan profesionalisme, integritas, dan keaslian
dari bisnis.
Lalu, bagaimana cara memulihkan reputasi setelah terjadi kesalahan? Berikut tips mengubah kesalahan menjadi peluang.
Ingat, kesalahan dapat menjadi guru terbaik
Ketika uang
masuk, telepon berdering, pelanggan senang, dan semuanya berjalan lancar
kita cenderung lupa untuk meningkatkan, berinovasi, atau memperluas
bisnis.
Kapan Anda
lebih termotivasi serta terdorong untuk mengubah pendekatan marketing
atau mendatangkan penjualan? Bagaimana dengan menambahkan nilai serta
meningkatkan layanan kepada pelanggan? Apakah Anda lebih mungkin
berpikir tentang hal ini ketika pelanggan senang atau pelanggan tidak
puas?
Nyatanya,
kreativitas dan inovasi berkembang dengan baik jika kita berada di bawah
tekanan. Belajarlah dari kesalahan dan temukan cara untuk membuatnya
lebih baik atau mencegah hal itu terjadi di masa depan dan membuat
perubahan.
Sadari, kesalahan dapat memanusiakan Anda serta membantu membangun hubungan
Kita semua
pernah membuat kesalahan. Kesalahan dapat membuat kita lebih bisa
terhubung dan didekati pelanggan dan rekan bisnis. Siapa yang tidak
pernah salah ketik, salah kirim email, salah bicara, atau membuat
keputusan yang salah?
Kuncinya adalah bagaimana kita mengatasinya, bangkit kembali, dan melakukan sesuatu. Bisakah kita menggunakan kesalahan atau blunder tersebut untuk membangun hubungan.
Menjadikan
kesalahan kita sebagai studi kasus untuk membantu pelanggan terhindar
dari kesalahan yang sama atau sebagai kesempatan untuk menampilkan
prosedur baru yang lebih baik.
Gunakan kesalahan sebagai kesempatan untuk menunjukkan karakter
Jika Anda
membuat sebuah kesalahan atau membuat keputusan yang salah segera lah
memperbaikinya. Jika Anda memiliki pelanggan yang tidak puas segera
atasi. Jadilah seseorang yang professional. Akui kesalahan, minta maaf
dan dan segera perbaiki.
Dengan
bersikap terbuka, jujur, dan bertanggung jawab atas kesalahan yang
dibuat, reputasi Anda bukan hanya terlindungi, Anda juga dapat memiliki
lebih banyak orang yang ingin bekerja sama karena sikap dan tindakan
yang telah dilakukan.
Editor: Wahid FZ, Sekar Ayu
Sumber: Startupsmart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar