Akun Facebook, Twitter, dan media sosial lain sudah lumrah digunakan
oleh bisnis masa kini sebagai bagian dari strategi pemasaran media
sosial. Tapi, jangan lupa juga bahwa pegawai kita pun memiliki akun
media sosial masing-masing dan itulah kesempatan besar untuk memasarkan
bisnis kita kepada khalayak.
Mengapa memasarkan bisnis dengan akun pegawai? Sebenarnya, ada juga
yang mempertanyakan etika tentang menggunakan akun pegawai sebagai alat
pemasaran bisnis. Ada yang menganggap hal itu kurang beretika karena
mencampur adukan hubungan pribadi dengan urusan pekerjaan. Tapi, ada
juga yang berpendapat bahwa selama konten yang dibagikan lebih
memberikan manfaat ketimbang sekadar ‘jualan’, kenapa tidak?
Seperti yang dikutip Businessnewsdaily, CMO PeopleLinx Michael
Idinopulos mengatakan, “Orang-orang tidak membeli produk atau layanan
dari merek. Mereka membeli dari orang-orang yang mereka kenal dan
percaya.” Itulah mengapa memasarkan bisnis melalui akun pegawai layak
untuk dicoba.
Memanfaatkan jejaring sosial pegawai juga terbilang lebih efektif dari segi biaya daripada membayar untuk setiap click.
Nah, bisnis bisa menjalankan tips berikut bagi para pegawainya untuk
mejadi pemasar media sosial yang profesional terlepas dari apapun posisi
mereka.
Buatlah profil yang berkualitas. Profil pegawai dan merek
yang berkualitas adalah langkah pertama untuk menarik audiens. Profil
yang berkualitas tak hanya sekadar foto profesional dan mengisi lengkap
bagian profil, tetapi juga harus konsisten menggunakan bahasa dalam
menyebutkan dan mendeskripsikan perusahaan.
Bangun jaringan yang relevan. Berbicara soal jaringan, masalah
relevansi lebih penting daripada kuantitas. Pegawai harus membangun
jaringan dengan pelanggan, mitra dan calon pelanggan yang benar-benar
mereka kenal.
Pancing keterlibatan jaringan dengan konten bernilai. Elemen
ini paling penting, tapi sering kali diabaikan. Bagikan konten yang
menarik dan bernilai. Setidaknya sebagian dari konten tersebut diambil
dari sumber lain – tidak hanya dari perusahaan tempat ia bekerja atau
dari konten pribadi. Dengan begitu pegawai kita tidak terus menerus
membicarakan tentang dirinya dan perusahaan saja. Kepercayaan koneksi
pun akan turut terjaga dengan cara ini.
Baiknya perusahaan mau membicarakan masalah ini terlebih dahulu dan
memberikan pemahaman kepada para pegawainya sebelum menjalankan tips
ini. Bagaimana pun juga peran akun media sosial pegawai memegang kunci
penting dalam pemasaran bisnis di media sosial.
Sumber: Businessnewsdaily
Tidak ada komentar:
Posting Komentar