Dalam
sepuluh tahun Facebook mengubah cara memasarkan produk dan jasanya ke
pelanggan. Mau tidak mau, media sosial ini memaksa bisnis untuk hadir
dalam dunianya. Tak peduli kita memakai Facebook secara personal atau
untuk bisnis, yang jelas pelanggan kita setiap hari ada di dunia ini.
Jika bisnis Anda belum memakai Facebook, segera pakai dan praktikkan tips berikut ini.
Umumkan halaman Facebook baru Anda dengan menarik. Cantumkan
logo Facebook di iklan media cetak atau toko dan sebarkan melalui
website. Buatlah percikan yang lebih luas dengan mengumumkan sesuatu
yang spesial, misalnya produk atau layanan baru bersamaan dengan akun
media sosial Anda.
Tawarkan insentif. Berikan pelanggan kita insentif untuk
menjadi ‘teman’ di Facebook dengan menawarkan kupon atau diskon yang
bisa mereka dapatkan hanya pada Facebook Page. Dorong mereka
merekomendasikan penawaran insentif ini kepada teman-teman mereka untuk
meningkatkan jumlah “Likes”.
Libatkan pelanggan dalam percakapan Facebook yang hidup. Jika
kita telah memiliki audiens setia, mulailah melakukan percakapan dengan
mereka. Lemparkan pertanyaan yang menarik, responlah komentar dan
ucapkan terima kasih untuk ide dan saran mereka, bahkan untuk komentar
yang sebenarnya tidak ingin kita dengar. Pelanggan akan tahu apakah
kita menganggap mereka serius atau tidak.
Hargai brand ambassador. Kita akan lekas mengetahui
pelanggan mana yang merespon pertanyaan atau komentar di Facebook atau
mengirimkan kita saran atau ide. Ucapkanlah terima kasih secara publik
kepada mereka dan kirimkan reward sebagai bentuk penghargaan untuk kesetiaan mereka. Akan lebih menarik jika kita mempertimbangkan untuk mem-posting foto dan ide mereka sebagai bentuk terima kasih.
Facebook adalah salah satu cara untuk mengintegrasikan pesan
pemasaran ke dalam kehidupan sehari-hari pelanggan. Ini adalah cara
untuk mengingatkan mereka bahwa kita ada ketika mereka siap untuk
melakukan pembelian atau sekadar melemparkan pertanyaan. Gunakan
Facebook untuk membantu kita menjadi lebih bisa diandalkan dan dipercaya
oleh para pelanggan.
Sumber: Entrepreneur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar