ZALORA Indonesia, salah satu fashion
e-commerce terbesar di Indonesia, memilih awal tahun ini untuk membuat
gebrakan baru. ZALORA umumkan niatannya untuk meluncurkan platform
marketplace di pertengahan tahun 2014 ini.
Situs lokal zalora.co.id menawarkan koleksi lebih dari 600 top brand
internasional dan lokal serta lebih dari 30.000 produk pakaian, sepatu,
tas, aksesoris, busana muslim dan kosmetik untuk pria dan wanita.
Dikunjungi 15 juta orang setiap bulannya, ZALORA adalah marketplace
yang potensial bagi para desainer dan pelaku ritel fesyen independen
untuk mengembangkan bisnisnya.
Platform marketplace ini akan membantu memperkenalkan produk dan
merek mereka kepada jutaan pelanggan setia ZALORA. Pelanggan pun bisa
lebih mudah memuaskan hasrat belanjanya dengan bertambahnya ragam produk
yang ditawarkan.
Para pelaku ritel fesyen independen Indonesia kini dapat mendirikan
toko dengan merek sendiri di situs ZALORA, yang akan mereka jalankan dan
kelola dengan dukungan dari Account Manager ZALORA.
Merek dan produk yang dijajakan melalui marketplace ZALORA ini akan
dikenal masyarat luas lewat pemasaran dan iklan online secara gratis.
Kehadiran marketplace ini akan membantu para desainer dan pelaku
ritel fesyen independen bersaing dalam pasar yang kompetitif sekaligus
memberi akses mudah untuk berbelanja bagi para pecinta belanja online.
Pelanggan hanya perlu mengunjungi satu situsbelanja,
yaituzalora.co.iduntukbisaberbelanja ratusan hingga ribuan produk dan
merek.
“Peluncuran Marketplace ZALORA mendatang adalah kemajuan yang sangat
baik untuk industri fesyen di Asia Tenggara,” terang Magnus Grimeland,
Managing Director, ZALORA.
“Kami meluncurkan satu platform yang memungkinkan beragam produk dari
merek, butik atau desainer untuk bersanding dengan jajaran merek
internasional kami yang terkenal. Per bulan, ada lebih dari 15 juta
pelanggan mengunjungi situs zalora.co.id. Pelaku ritel fesyen independen
memerlukan akses cepat ke banyak pelanggan untuk bisa mengembangkan
usahanya. Kami bisa menyediakan akses cepat dan mudah ini kepada
mereka.”
Saat ini, tim perekrut khusus dari ZALORA tengah mencari dan mendata
merek dan desainer potensial untuk diikutsertakan dalam peluncuran.
“Sudah ada sejumlah desainer dan pelaku ritel fesyen independen yang
kami rekrut,” ujar Grimeland. “Kami sangat antusias untuk bekerja sama
dan membantu mengembangkan bisnis mereka serta melihat seberapa jauh
bisnis mereka dapat berkembang melalui marketplace ini.”
Tahun 2014 adalah waktu yang paling tepat untuk memajukan bisnis
online, terutama di seluruh wilayah Asia Pasifik, yang memiliki pengguna
internet lebih dari 200 juta orang. Menurut penelitian, sekitar 11%-15%
dari total penjualan ritel global akan dilakukan lewat online pada
tahun 2020 mendatang, dan wilayah Asia Pasifik termasuk di dalamnya.
Jika ingin memperluas pemasaran produk, satu-satunya cara paling cepat
yang dapat digunakan adalah lewat online.”
Pelaku ritel fesyen dan desainer independen yang tertarik untuk ikut
serta dalam Marketplace ZALORA ini dapat melihat informasi lengkapnya
dan mengirimkan permohonan kerjasama. (wf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar