Menjadi pengusaha tidaklah mudah. Data menunjukkan bahwa tak
banyak bisnis yang bisa melewati usia tiga tahun pertamanya. Karena itu
mengetahui bagaimana pengusaha sukses yang berangkat dari bawah memulai
bisnisnya akan menjadi tips yang berharga. Salah satunya dari Mark
Cuban, pengusaha yang sukses mengembangkan bisnis TV kabel di Amerika.
Cuban menyebutkan rahasia sukses jadi pengusaha pemula (start-up):
Cuban menyebutkan rahasia sukses jadi pengusaha pemula (start-up):
1. Jangan memulai bisnis kecuali obsesi dan sesuatu yang Anda cintai.
2. Jika di awal-awal Anda sudah memiliki exit strategy, berarti bisnis yang Anda bangun bukan obsesi.
Passion
3. Rekrut orang yang menyukai bekerja di perusahaan Anda.
4. Ketahui bagaimana perusahaan Anda akan menghasilkan uang dan ketahui caranya.
5. Ketahui kompetensi utama Anda dan fokuslah kepadanya hingga
melahirkan sesuatu yang luar biasa. Kalau perlu pekerjakan orang yang
mampu mendorong Anda meningkatkan kompetensi Anda.
6. Apakah Anda merasa tertekan dengan waktu? Orang yang menyukai
pekerjaannya, mereka akan menemukan cara bagaimana menggunakan waktu
sebaik mungkin untuk pekerjaannya.
7. Bukalah kantor yang mampu menjaga semua orang selaras dengan apa
yang sedang terjadi dan mampu menjaga energi mereka. Tidak ada privasi
di perusahaan pemula. Jika ada karyawan yang meminta privasi, tunjukkan
bagaimana ia bisa mengunci diri di kamar mandi.
8. Sepanjang itu menyangkut teknologi, ketahui apa yang ingin Anda
ketahui meski kadang biayanya tidak murah. Misalnya, jika tahu Apple
baik, gunakan saja. Ini dimungkinkan karena jumlah karyawan masih
sedikit sehingga biayanya tak terlalu mahal. Biarkan karyawan
menggunakan apa yang mereka tahu.
9. Biarkan organisasi flat (tak ada hierarki). Jika ada
manajer yang melapor ke manajer lainnya dalam organisasi perusahaan
pemula, Anda akan gagal. Di perusahaan pemula, jika Anda memiliki
manajer yang harus melapor ke manajer yang lain, Anda sedang membangun
politik.
10. “Sebuah tanda kegagalan untuk startup adalah ketika seseorang mengirimi saya polo shirt
berlogo nama perusahaannya,” kata Cuban. Jika orang-orang Anda di
pameran dan di depan umum (menggunakan kaos berlogo itu), tidak apa-apa.
Tetapi jika Anda benar-benar berpikir orang-orang atau tokoh-tokoh
tertentu akan memakai polo shirt berlogo perusahaan Anda di
luar atau sekitarnya, Anda keliru. Itu menunjukkan Anda tidak tahu
bagaimana membelanjakan uang Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar