Merek memang
belum sepenuhnya “berpisah” dengan media. Namun berkat revolusi konten
faktanya banyak merek saat ini memiliki “rumah sendiri”. Hal itu
tentunya mengharuskan biro iklan bekerja lebih keras lagi untuk bersaing
dengan konten serta berjuang agar tidak kehilangan klien merek untuk
media.
Jika biro
iklan ingin melakukannya, sekarang sudah waktunya belajar tentang
bagaimana cara beradaptasi dan menyatu dengan konten agar tidak lenyap
karena revolusi konten.
Bagaimana
biro iklan bisa bergabung dengan revolusi konten? Tentunya dengan
menjadikan konten bagian penting yang tak terpisahkan dari bisnisnya.
Gabungkan konten dengan tindakan traditional marketing
Agar tidak
tersesat dalam revolusi konten, biro iklan perlu mempersiapkan bisnisnya
dengan membuat konten sebagai aspek kunci dari bisnis.
Pasalnya,
biro iklan saat ini bersaing dengan konsep merek yang memasarkan dirinya
sendiri. Dunia marketing telah berevolusi dan berubah, sehingga
diperlukan media yang berkembang dan merangkulnya agar tetap relevan
dalam dunia berbasis konten seperti saat ini.
Setidaknya ada tiga cara menggabungkan traditional marketing dengan konten untuk merek klien:
1. Menjadi platform periklanan
Jadilah
sebuah platform iklan yang menawarkan klien sebuah kemampuan untuk
menegosiasikan harga iklan yang lebih baik melalui layanan yang
terintegrasi dengan para pemimpin internet seperti Facebook dan Google.
Hal itu memungkinkan mereka mengotomatisasi proses pembelian iklan
dengan cepat dan efisien.
Tujuan Anda
sebagai biro iklan adalah untuk membantu merek menjangkau pelanggan.
Untuk membedakan dengan yang lain, Anda harus menggabungkan internet,
media sosial, dan konten. Itu adalah cara yang dilakukan merek
belakangan ini untuk menjangkau pelanggan.
2. Layanan media sosial
Banyak biro
iklan yang sudah menyertakan media sosial ke dalam daftar layanan iklan
mereka. Hal itu dilakukan karena mereka ingin memastikan bahwa layanan
media sosial memberikan lebih dari apa yang dilakukan klien untuk diri
mereka sendiri.
Tentunya
Anda ingin menjadi sesuatu yang klien inginkan. Untuk itu, buatlah
sebuah layanan yang memungkinkan mereka dapat memasarkan secara real-time kepada pelanggan melalui media sosial. Selain itu, media sosial juga dapat digunakan sebagai alat riset pasar.
3. Mengubah mindset marketing
Ubah pola pikir marketing dengan menjadi ahli “go-to” untuk semua kebutuhan iklan dan marketing klien, termasuk dalam hal pembuatan konten. Tentunya, Anda ingin menjadi “one-stop-shop”
untuk semua konten terbaru yang relevan. Setelah membantu pembuatan
konten klien, Anda tentu ingin membantu mereka lebih terhubung dengan
khalayak menggunakan konten tersebut.
Sekarang,
mulailah bertindak agar tidak kehilangan klien dengan menjadi lembaga
yang modern. Jadikan proses pembuatan konten sebagai bagian integral
dari bisnis Anda segera, sebelum perusahaan Anda hilang dalam revolusi
konten.
Editor: Wachid Fz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar