Perhatian adalah mata uang internet. Pemasar yang bisa menangkap
perhatian dan memanfaatkannya tentu akan mendapatkan keuntungan besar.
Seorang pemasar juga harus mampu mengetahui apakah waktu dan uang yang
mereka investasikan untuk berkampanye digunakan dengan baik karena hal
tersebut sangat penting bagi operasional bisnis.
Memang kreativitas dan orisinalitas merupakan komponen kunci dari
kampanye yang sukses, tapi penting juga bagi pemasar untuk menganalisis
dan mengevaluasi keberhasilan kampanye. Oleh karena itu, tak sedikit
pemasar yang melakukan uji coba A/B dan menyesuaikan kampanyenya.
Menyaring dan Mengolah Data
Menurut Dan Scalco, pendiri Digitalux, jumlah data yang diketahui
pemasar masa kini adalah sebuah hadiah sekaligus kutukan. Mereka tentu
memiliki lebih banyak pengetahuan tentang para pelanggan, tetapi ada
segunung data yang harus disaring. Yang terpenting adalah tantangan
untuk mengubah data-data tersebut untuk ditindaklanjuti dan diukur
menjadi sebuah kesimpulan.
Uji A/B dilakukan dengan mengisolasi variabel dalam kampanye dan
menyajikan kampanye versi B atau versi modifikasi untuk satu kelompok visitor
dan sisanya mendapatkan versi A atau versi asli kampanye. Dari uji
tersebut pemasar bisa melacak metrik tertentu yang berkorelasi dengan
setiap versi dan mengevaluasi kesuksesannya.
Misalnya, pemasar ingin menentukan warna tombol call-to-action
yang efektif merah atau hijau, uji A/B bisa digunakan untuk mengetahui
warna apa yang paling efektif mendorong pengguna meng-klik tombol
tersebut. Variabel lain yang bisa diuji mencakup gambar, kalimat, fonts, dan detail lainnya. Google juga terkenal menggunakan metode uji ini.
Amati dan Sesuaikan
Merakit pesan yang bisa melibatkan audiens tergantung dari informasi
seputar audiens yang diketahui pemasar. Salah satu keuntungan dari uji
A/B adalah penguji bisa mendapatkan data secara real time.
Dari data-data tersebut pemasar bisa mengamati dan memahami apa yang
mendorong audiens untuk beraksi. Menurut Pendiri dan CEO Loverly Kellee
Khalil, kemampuan untuk menguji secara sistematis adalah kedisiplinan
yang harus dimiliki oleh semua pemasar digital. Metode uji ini
mengoptimalkan elemen-elemen homepage dan aspek lain pengalaman untuk mendorong konversi dan keterlibatan.
Terlibat di seluruh platform
Optimisasi di seluruh perangkat semakin penting sebagai traffic dan audiens kini cenderung menggunakan perangkat mobile. Dengan mengoptimalkan uji A/B di seluruh perangkat memungkinkan pemasar mendapatkan data traffic dan data perilaku konsumen sehingga bisa menyesuaikan desain situs yang responsif dan engaging di berbagai perangkat.
Ketahui apa yang dicari
Pemasar harus mempertimbangan kunci pengukuran ketika melakukan uji
A/B. Validitas hasil uji tergantung dari pengukuran metrik yang tepat
dengan cara yang tepat.
Uji A/B yang didesain dengan baik dan bijaksana bisa memberikan
kesimpulan yang tepat atau sebaliknya. Bersama dengan halaman analitik
yang tepat, metode uji coba ini menjadi perangkat yang bernilai untuk
menunjukkan kepada pemasar kampanye yang efektif dan meningkatkan
pengalaman pengguna.
Sumber: Mashable | Gambar: breezi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar