Kami telah menulis cukup banyak cerita tentang kegagalan startup.
Beberapa dapat bangkit dan belajar dari pengalaman ini, sementara yang
lain tidak mendapat kesempatan itu. Di Demo Day yang diselenggarakan
oleh inkubator Filipina Ideaspace Philippines, Derek Wong dari Burrill & Company, investment manager LGT Venture Philatrophy Joan Yao, dan regional manager IMJ Fenox
di Indonesia Yasuhiro Seo, menjabarkan informasi yang wajib diketahui
startup di Asia. Berikut adalah nasihat mereka untuk startup yang perlu
untuk dipertimbangkan, khususnya untuk menarik investor asing:
Produk dan nilainya
Kebanyakan startup mencoba menjawab sebuah permasalahan sosial di
negara atau kawasan mereka. Tentu saja, investor mencari solusi yang
mempunyai potensi tinggi untuk tumbuh. Hal ini bisa dilihat pada
dampaknya ke pelanggan yang dapat membuat startup bertahan. Tapi
bagaimana investor internasional benar-benar memahami hal ini?
Derek, yang tinggal di Amerika, mencari startup yang mampu “memahami solusi yang dibangun startup untuk kawasannya,”
Yasuhiro menambahkan kebanyakan negara di wilayah ini baru dalam tahap ‘lahir’. Ia menjelaskan:
Bagi investor, membawa aset kami saja tidak cukup. … Tiap perusahaan mempunyai budaya sendiri, jadi kami mencoba untuk mencocokkannya dengan pengguna di setiap negara. Kami mencoba memahami kebiasaan pengguna.
Sebelum membangun produk, tim dapat bertanya pada diri sendiri,
mengapa solusi seperti itu penting bagi orang-orang? Ketika founder bisa
menjawab pertanyaan untuk dirinya sendiri, mereka harus menyampaikan
ini secara efektif kepada investor, yang mungkin tidak perlu tahu banyak
tentang budaya di negara tau wilayah yang spesifik. Dengan melakukan
ini, investor akan lebih mudah melihat potensi tumbuh produk tersebut,
yang biasanya menggambarkan jumlah pengguna yang akan didapat dari
populasi pasarnya.
Passion
Merumuskan ide adalah bagian paling sederhana dalam membangun
startup. Seringnya, tantangan muncul setelah ide. Konflik mungkin akan
muncul saat menciptakan prototipe produk – memvalidasi pasar, misalnya.
Dan sebagai seorang investor, Derek mengatakan:
Memulai sebuah perusahaan sangatlah sulit. Anda akan menemui rintangan dengan sangat cepat. Jadi ketika Anda ingin sesuatu, maka Anda harus sangat menginginkannya.
Saking inginnya sampai tidak ingin ada masalah yang bisa menggagalkannya. Seorang entrepreneur yang passionate akan bekerja keras untuk membuat perusahaannya tetap berjalan, memberikan nilai yang bisa dibawa untuk pasar yang spesifik.
Keahlian memahami orang
Orang adalah aspek terpenting ketika membangun startup. Butuh
seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai kemampuan untuk
menciptakan ide dan teknologi yang disruptif untuk membuat startup
berjalan. Itulah mengapa, bagi Derek, orang adalah aspek terpenting
untuk sebuah startup.
Startup harus membuat sebuah usaha untuk mengumpulkan sekelompok
orang-orang yang baik. Joan mengatakan, “Tidak cukup satu orang.
Entrepreneurship adalah dunia yang keras. Anda harus membentuk tim dengan orang-orang yang punya keahlian yang relevan. Ia menambahkan:
Anda menemukan banyak orang dengan niat yang luar biasa. Yang biasanya terlewatkan adalah tukang promosi. Mampu berbicara tentang bisnis dengan cara yang menarik.
Tentunya, untuk menarik investor, sebuah solusi yang bagus saja tidak
cukup. Diperlukan setidaknya satu orang dalam tim yang mempunyai
kemampuan untuk mempresentasikan dan menjual produknya kepada investor.
Persiapan
Bersiaplah untuk gagal. Meski optimisme adalah kunci kesuksesan, tapi
kenyataan memang pahit. Terkadang, banyak hal yang tidak berjalan
sesuai rencana – gangguan teknologi yang tak terduga, kurangnya dana,
dan lainnya. Bersiaplah untuk berbagai kemungkinan dan bersiaplah dengan
rencana cadangan jika sewaktu-waktu hal yang buruk terjadi. Dari aspek
dana, Derek mengatakan bahwa startup “harus berpura-pura mereka tidak
akan pernah mendapatkan pendanaan.”
Tapi di catatan yang lebih melegakan, Joan percaya “saat ini banyak
investor asing yang melirik Asia Tenggara.” Startup harus menyelesaikan
masalah terkait pendanaan pada waktu yang tepat. Joan menasihati startup
untuk tidak mencari dana ketika benar-benar kehabisan dana. Aturan
praktis yang baik adalah untuk mencari dana enam bulan sebelumnya. Ia
menambahkan:
Saya tidak berpikir bahwa menjangkau VC global adalah sesuatu yang tidak mungkin. Jika Anda siap, maka lakukanlah.
(Sumber gambar: pengguna Flickr HowardLake)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar