Influencer marketing adalah
strategi pemasaran yang memanfaatkan kekuatan orang-orang berpengaruh
untuk menyebarkan kesadaran merek dan membangun kepercayaan di antara
konsumen. Meski strategi ini dinilai 16 kali lebih efektif ketimbang traditional marketing, namun belum banyak perusahaan yang menggunakan metode ini.
Dan untuk mengakhiri tahun 2013, berikut adalah Top Influencer Marketing sepanjang tahun 2013.
1. Nikon
Pada sebuah acara konser musik besar, Nikon membagikan kamera terbaru
yang terkoneksi dengan jaringan Wi-Fi besutan mereka kepada para
pengunjung konser. Waktu itu mereka meminta pengunjung untuk memotret
atau merekam video mengenai acara tersebut dan mem-posting-nya ke media sosial.
Konsepnya memang sederhana, tapi cara itu kemudian menjadi kampanye
yang sempurna untuk menyebarkan kesadaran kamera keluaran terbaru merek
Nikon.
Pelajaran yang didapat: Jadilah royal. Meski itu adalah kamera
keluaran terbaru, namun Nikon tidak segan untuk melemparkannya kepada
penonton. Tidak hanya itu, Nikon juga membantu menyebarkan berita
seputar konser musik tersebut lewat foto dan video yang dibuat oleh
penonton, dengan total berjumlah 166 tayangan (foto & video).
Memang sangat berisiko mempercayakan kamera terbaru mereka kepada penonton konser, tapi jika sukses, itu sangat memuaskan.
2. Sprout It
Ini adalah aplikasi tentang berkebun yang bisa diunduh lewat Apple
Store. Dan untuk memperkenalkan aplikasi besutannya dengan kampanye Grow Inspired, mereka lalu membuat kuis dengan tema yang sama.
Para peserta diminta untuk melakukan makeover terhadap halaman belakang rumahnya, setelah itu difoto dan di-posting ke dalam media sosial dengan hashtag #GrowInspired.
Hadiah yang diberikan kepada para pemenang adalah halaman baru yang
dirancang oleh para tukang kebun profesional dan sejumlah uang.
Hasilnya, kampanye tersebut sukses dengan 313.500 posting-an di Facebook, 60 ribu di Twitter, dan 5 ribu kunjungan ke situs Sprout It.
Pelajaran yang didapat: Pilih target yang tepat. Sebagai aplikasi
tentang berkebun yang masih terbilang baru, Sprout It merangkul mereka
yang memang hobi berkebun untuk melakukan kampanye. Selain menguatkan
posisi merek di dalam seni berkebun, Sprout It juga memiliki hubungan
jangka panjang dengan para blogger berpengaruh dalam bidang perkebunan.
Efektifitas Influencer Marketing bukan hanya karena metode ini
menggunakan banyak orang sebagai penyuaranya, tapi juga karena kampanye
ini terkesan natural, lembut, serta bersifat persuasif.
Sumber: Social Media Today | Foto: Tap Influence
Tidak ada komentar:
Posting Komentar