NEW YORK. Ekonomi Amerika Serikat (AS)
memang masih tertatih-tatih. Tetapi, Negeri Uwak Sam tersebut masih
menyimpan potensi besar. Sebab, ribuan perusahaan pemula (startup)
berbiak di Amerika.
Memasuki tahun 2014, setidaknya ada 20 startup versi Majalah Forbes
yang diprediksi menyedot perhatian investor maupun konsumen. Puluhan
startup terpilih tersebut memiliki pendapatan di bawah US$ 250 juta,
namun memiliki potensi bisnis hingga miliaran dollar AS di masa
mendatang.
Startup berbasis teknologi masih mendominasi daftar 20 perusahan
kecil yang memiliki prospek bisnis nan kinclong. Di posisi pertama, ada
Fuhu Inc dengan pemasukan tahunan sekitar US$ 175 juta. Ini adalah
perusahaan yang memproduksi tablet Android khusus anak-anak bernama
Nabi.
Fuhu mengawali tahun 2014 dengan menggandeng konglomerasi hiburan
DreamWorks. Awal Januari kemarin, Fuhu dan DreamWorks merilis DreamTab,
tablet yang berisi film dan permainan racikan DreamWorks.
DreamWorks dan Acer mengucurkan modal sebesar
DreamWorks dan Acer mengucurkan modal sebesar
US$ 55 juta kepada Fuhu. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2008
silam ini juga mendapatkan sokongan dana dari perusahaan-perusahaan
kelas kakap, seperti Foxconn dan Kingston. Posisi kedua ditempati
Airpush, startup jasa iklan di ponsel pintar. Airpush sukses menggaet
klien besar, seperti Coca Cola, Amazon, dan Volkswagen, dengan
pendapatan sebesar US$ 98 juta.
Suja Juice merupakan jus beku organik yang tengah naik daun di AS. Suja Juice menghasilkan pendapatan US$ 18 juta.
Ada juga Evolent Health dengan pendapatan mencapai US$ 40 juta. Evolent Health menjual software dan konsultasi bisnis bagi rumah sakit dan asuransi.
Ada juga Evolent Health dengan pendapatan mencapai US$ 40 juta. Evolent Health menjual software dan konsultasi bisnis bagi rumah sakit dan asuransi.
Menutup posisi lima besar, ada Lending Club. Berdiri pada tahun 2006,
Lending Club mengubah bisnis perbankan di Amerika Serikat. Lending Club
adalah situs online yang menyalurkan kredit melalui sistem
"peer-to-peer" alias sesama anggota klub. Berkat berkecimpung di bisnis
tersebut, Lending Club meraup pendapatan sekitar US$ 98 juta.
Sederet nama lain yang termasuk startup menjanjikan di masa depan
adalah Smashburger, uTest, AnchorFree, Yodle, HireVue, OnDeck, Tapad,
iSend, CardCash,com, Thrillist, Menchie's Frozen Yoghurt, iCracked,
Collective Bias, Craftsy, dan Yext.
Editor: Dessy Rosalina
Sumber: Forbes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar