Beberapa perusahaan tersebut juga bisa ditemui di Techlist.Asia – platform kami yang menghubungkan investor dengan startup – jadi hubungi mereka jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut:
1. Burufly – Indonesia
Burufly adalah website pencarian travel yang berfokus pada konten travel yang disediakan startup ini sendiri maupun dari pengguna. Website ini memiliki 950.000 pengguna terdaftar (tidak mengungkapkan jumlah pengguna aktif), dengan 20.000 reviewer yang telah mengulas sekitar 85.000 tempat.Sebanyak 170.000 pertanyaan dan komentar ditanyakan di website ini. Menurut SimilarWeb, Burufly adalah situs travel kedua yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
2. Qraved – Indonesia
Qraved adalah jejaring sosial untuk kuliner yang memungkinkan pengguna berbagi foto kuliner favorit mereka dengan pengguna lain. Layanan ini juga memiliki fitur booking restoran dimana pengguna dapat langsung memesan meja pada waktu tertentu.Dalam lima bulan peluncurannya, website ini menyediakan lebih dari 1.700 restoran untuk di-booking. 92 persen restoran tersebut dikonversi dari percobaan gratis ke berbayar. Lebih dari 10.000 booking telah dibuat, 24 persen pengunjung yang telah memesan, kembali melakukan booking lagi.
3. Coda Payments – Singapura
Coda Payments memberikan cara mudah bagi pelanggan untuk membeli barang secara online menggunakan akun mobile pra dan pasca-bayar. Startup ini membantu operator mobile mendapatkan uang dengan lebih baik melalui pemotongan pulsa atau carrier billing. Tahun lalu, perusahaan ini telah bermitra dengan 45 publisher online dan perusahaan telekomunikasi di Asia Tenggara. Hubungi Coda Payments di Techlist.4. Piktochart – Malaysia
Piktochart adalah alat web freemium yang mempermudah pengguna untuk membuat infografik menggunakan drag- and-drop interface. Startup ini memiliki hampir 800.000 pengguna terdaftar, dan meski Piktochart tidak mengungkapkan jumlah pendapatan, kami bisa mengatakan bahwa startup ini menghasilkan pendapatan yang sehat. Piktochart saat ini memiliki sebuah tim dengan anggota 20 staff, dan bertujuan untuk mendapatkan USD 1 juta hingga USD 2 juta untuk putaran pendanaan berikutnya. Hubungi Piktochart di Techlist.5. Playbasis – Thailand
Playbasis adalah startup gamifikasi yang memungkinkan perusahaan menggunakan hadiah dan game sosial sebagai sarana untuk berinteraksi dengan karyawan dan pelanggan. Perusahaan ini telah menarik Samsung, Playboy, Accenture, dan Canon sebagai pelanggan berbayar, dengan pemesanan sebesar USD 200.000 sampai saat ini sejak didirikan pada tahun 2012. Hubungi Playbasis di Techlist.6. Noonswoon – Thailand
Noonswoon adalah sebuah aplikasi kencan online yang memperkenalkan para single ke setidaknya satu pasangan per hari, tepatnya pada tengah hari. Aplikasi ini sekarang memiliki lebih dari 30.000 pengguna terdaftar. Hubungi Noonswoon di Techlist.7. iMoney – Malaysia
iMoney adalah website keuangan pribadi gratis yang membantu pengguna membandingkan pinjaman, kartu kredit, dan jasa perbankan lainnya. Didirikan pada April 2012, perusahaan ini menghasilkan pendapatan sebesar USD 100.000 tahun lalu, dan bertujuan untuk menghasilkan USD 1,6 juta tahun ini. Perusahaan ini memiliki hubungan kerja dengan mayoritas bank di Malaysia. Hubungi iMoney di Techlist.8. Appota – Vietnam
Appota adalah platform distribusi konten mobile untuk developer dan publisher game di negara-negara berkembang. Platform Appota memiliki SDK dan API untuk mengintegrasikan fitur seperti otentikasi pengguna, e-wallet, dan iklan mobile.Appota menghasilkan pendapatan USD 1 juta per kuartal tahun lalu, namun baru-baru ini menghasilkan USD 1 juta per bulan. Aplikasi pada platform Appota memiliki total 20 juta pengguna aktif. Appota dulu terintegrasi dengan Flappy Bird, yang juga dari Vietnam. Startup ini telah mendapatkan pendanaan Seri B, dan sedang mencari pendanaan Seri C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar